Orang jahat selalu lebih kukuh dalam niat busuknya
Tak perlu banyak orang untuk merusak sebuah negara
Cukup beberapa koruptor untuk
menyikat ludes uang rakyat
Beberapa pejabat bebal menggagalkan pembangunan
Beberapa politisi memecah belah rakyat
Beberapa provokator licik untuk memicu kerusuhan
Beberapa orang fanatik membenturkan agama
Beberapa tangan terselubung merawat prasangka
Beberapa preman meresahkan masayarakat
Cukup "setitik nila merusakkan susu sebelanga"
Dan bahwa jumlah mereka melimpah, tak pernah cuma seberapa, maka negara hanya punya peluang terbuang
Dan Selamat Hari Kemerdekaan
saudara sebangsa
Selamat Hari Kemerdekaan
Mari berbaris membelanya!
7. Saya Indonesia, Saya Pancasila
Oleh: Asty Kusumadewi
Merdeka harga mati!
Merdeka harga mati!
Merdeka harga mati!
Seruan panglima kepada anggotanya
Masih ingat bung Tomo dengan semangatnya
I Gusti Ngurah Rai dengan Puputan Margarana
Palagan Ambarawa dengan tumpah darahnya
Bekerjasama untuk tanah air kita Merdeka dari para penjajah durjana
17 Agustus 1945
Proklamasi dibacakan
Riuh tangis haru dikumandangkan
Jatuhnya Jepang dan merdekanya Negara Indonesia
Rumusan Pancasila tersusun secara nyata
Bukti jadi dasar Negara Indonesia
Lambang negara Bhineka Tunggal Ika
Saya Indonesia, Saya Pancasila
Demikian contoh puisi bertemakan kemerdekaan RI ke-77 penuh makna dan jiwa nasionalisme pada 17 Agustus 2022.***