"Menurut keterangan keluarga di sana, Eril mengambil posisi paling belakang untuk memastikan adik dan temannya aman," ungkap Elpi.
Selanjutnya, melihat kondisi debit air yang tinggi dan arus air yang cukup deras, Eril kemudian mengajak naik ke permukaan.
Dia tidak naik duluan untuk memastikan bahwa adik dan temannya naik ke daratan dengan selamat.
Kendati demikian, meski Eril terkenal jago berenang dan dalam kondisi yang cukup fit saat turun ke Sungai Aare, arus yang cukup deras tak mampu dia lawan.
Eril kemudian terseret arus Sungai Aare meski sudah sempat ditolong oleh temannya. Eril yang memiliki sertifikat Diving tersebut kemudian berteriak minta tolong.
"Eril teriak Help, teriakannya terdengar oleh orang-orang yang ada di pinggiran Sungai Aare, makanya beberapa dari mereka langsung telepon polisi setempat," jelas Elpi.
Elpi juga menuturnya, berhubung keperluan Eril dan keluarganya ke Swiss untuk mencari Universitas serta informasi beasiswa jenjang S2, sang Ibu, Atalia Praratya Kamil tidak didampingi tim protokoler Pemprov Jawa Barat (Jabar).
Ridwan Kamil sendiri saat kejadian masih dalam rangka kunjungan luar negeri bersama dengan delegasi Pemrov Jabar ke Inggris.
Saat mendengar kabar musibah yang menimpa putranya, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil masih dalam kondisi memberikan kuliah umum dan diskusi di University of Lancaster.