Puan Maharani Minta Kader PDI-P Tak Terpengaruh Hasil Survei, Pilih yang Berkualitas dan Bukan yang Populer

- 29 April 2022, 03:28 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. /Instagram.com/@puanmaharaniri

Baca Juga: 5 Golongan Siswa Ini Diprioritaskan Jadi Penerima KJP Plus Tahap 1 2022, Siapa? Ada TAMBAHAN Uang untuk Siswa

SEPUTARLAMPUNG.COM - Maraknya survei tentang tokoh yang digadang jadi pemimpin mendatang mendapat tanggapan dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Dirinya meminta kader untuk selektif dalam memilih pemimpin dan tidak terpengaruh dengan hasil survei, karena dalam memilih pemimpin yakni dilihat dari kualitasnya, bukan popularitasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing di Jakarta, Kamis, 28 April 2022.

Baca Juga: 5 Golongan Siswa Ini Diprioritaskan Jadi Penerima KJP Plus Tahap 1 2022, Siapa? Ada TAMBAHAN Uang untuk Siswa

Menurut Emrus, survei memakai pendekatan kuantitatif yang hanya bisa menangkap fenomena di permukaan. Hal itu membuat pendekatan itu tidak mendalam dan tidak dapat menjangkau secara kualitatif.

"Pendekatan kuantitatif yang dipakai untuk mencari pemimpin berarti mencari pemimpin yang populer, pemimpin yang pencitraan. Karena dari sudut pandang komunikasi, di situ terjadi manipulasi persepsi publik," tegasnya.

Emrus sependapat dengan Puan. Ia bahkan menegaskan bahwa perbincangan di sosial media termasuk dalam manipulasi persepsi publik. Sosok yang diperbincangkan di media sosial seolah-olah tokoh yang baik, berhasil, merakyat, dan populer.

Namun menurut Emrus, hal itu justru tidak harus dilakukan ketika mencari pemimpin. Sebaliknya, pemimpin yang dicari harus berkualitas.

"Justru yang harus dicari pemimpin kita yang berkualitas. Apa ukuran berkualitas? Yaitu yang kita lihat kinerjanya, sederhana untuk melihat. Pemimpin yang berkualitas mensejahterakan rakyatnya di segala bidang," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah