PSSI Umumkan Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 2022, Mengapa Anak Asuh Shin Tae-yong Gagal Ikut?

- 11 Februari 2022, 10:46 WIB
Timnas Indonesia batal ikut Piala AFF U-23 2022
Timnas Indonesia batal ikut Piala AFF U-23 2022 //Instagram/@pssi

SEPUTARLAMPUNG.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi telah mengumumkan bahwa Tim Nasional (Timnas) Indonesia batal ikut ajang Piala AFF U-23 2022. Apa yang menyebabkan skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong gagal ikut ajang internasional ini?

Kabar batalnya keikutsertaan anak asuh Shin Tae-yong atau timnas Indonesia pada Piala AFF U-23 2022 disampaikan langsung oleh pihak PSSI melalui situs resminya, dan diunggah juga di laman Instagram @pssi pada Jumat, 11 Februari 2022.

Seharusnya hari ini tiimnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berangkat ke Kamboja di mana ajang Piala AFF U-23 2022 akan berlangsung pada 14-26 Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Rp1,1 Triliun Dana PIP SUDAH DITRANSFER ke Siswa SMA hingga 15 Januari 2022, Cek Status di pip.kemdikbud.go.id

Dari keterangan yang didapat melalui situs resminya, PSSI menjelaskan bahwa timnas Indonesia batal ikut ajang Piala AFF U-23 2022 karena ada sejumlah pemain yang dinyatakan positif Covid-19 serta ada juga yang sedang mengalami cedera.

Dilansir Seputarlampung.com dari laman PSSI, batalnya timnas Indonesia ikut dalam Piala AFF U-23 2022 di Kamboja disebabkan oleh dua hal.

Pertama, ada tujuh pemain yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Baca Juga: Benarkah Siswa SD-SMK Kategori Miskin Bisa Daftar PIP Walau Belum Punya Kartu Indonesia Pintar? Begini Caranya

Selain itu, terdapat empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan mereka yang positif covid-19, yaitu Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian, PSSI juga menyebut ada tiga pemain yang sedang mengalami cedera, mereka adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Ketiganya mengalami cedera saat memperkuat klub masing-masing di gelaran kompetisi BRI Liga 1. Saat ini mereka sedang dalam masa pemulihan pasca cedera.

Baca Juga: Lanjutan Premier League Pekan ke-24: Liverpool Vs Leicester City 2-0, Diogo Jota Jadi Pahlawan di Anfield

Saat ini hanya tersisa satu orang kipper, yakni Muhammad Riyandi. Namun Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kipper lainnya, Cahya Supriyadi juga positif Covid-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Terkait hal ini, PSSI menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang menantikan aksi timnas di ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.

Baca Juga: Tujuh Pemain Positif Covid-19, Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23

"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.

"Saat ini, kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” lanjutnya.

Selain itu, Yunus juga sampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.

PSSI juga minta maaf kepada pemilik turnamen, yaitu AFF dan kepada maskapai Garuda Indonesia rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyiapkan pesawat untuk menerbangkan timnas Indonesia ke Phnom Penh, Kamboja.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah