Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - KH Yahya Cholil Staquf unggul dalam periode pertama pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar NU Periode 2021-2026 dengan perolehan suara terbanyak, pada sidang Pleno V dini hari, Jumat, 24 Desember 2021.
Gus Yahya, panggilan akrab KH Yahya Cholil Staquf mengungguli kandidat lainnya yakni KH Said Aqil Siradj.
Selanjutnya, KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj akan maju ke putaran kedua dalam pemilihan Ketua Umum PBNU.
Baca Juga: Gus Yahya Cholil Staquf Resmi Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026
Pemilihan Ketua Umum PBNU dilakukan melalui mekanisme demokrasi dengan masing-masing hak suara pengurus wilayah maupun cabang.
Pemilihan Ketua Umum PBNU ini semula direncanakan digelar di Pondok Pesantren Darus Sa'adah Lampung Tengah, namun kemudian digeser ke Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Sidang yang sempat diskors ini akhirnya berlanjut hingga dini hari.
Pada waktu subuh, perhitungan suara hasil Pemilihan Ketua Umum PBNU sedang berlangsung secara terbuka.
Suara demi suara dibacakan lalu dicatat pada papan tulis rekapitulasi suara Calon Ketua PBNU.
Baca Juga: KH Miftachul Akhyar Terpilih Kembali sebagai Rais Aam PBNU Periode 2021-2026
Sebagaimana diketahui Ketua PBNU memiliki tugas yang cukup krusial, mengingat Ketua umum merupakan jabatan tertinggi di jajaran tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Arah langkah kebijakan PBNU akan banyak dipengaruhi oleh Ketua Umum PBNU.
Diketahui, Yahya Cholil Staquf menginginkan perombakan arah PBNU yang menurutnya harus bersih dari gaya-gaya partai politik.
Sebelumnya sidang AHWA telah bulat memutuskan KH Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
KH Zainal Abidin menyampaikan,"Semua anggota AHWA secara bulat sepakat, memilih KH Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026."
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Lampungtengah.pikiran-rakyat.com dengan judul: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke 34 di Lampung 2021. *** (Mu'adil Faizin/Lampungtengah.com)
