Gus Yahya Cholil Staquf Unggul Putaran Pertama Pemilihan Ketua Umum PBNU

- 24 Desember 2021, 06:46 WIB
Profil Gus Yahya,  ketua umum PBNU periode 2021-2026.
Profil Gus Yahya, ketua umum PBNU periode 2021-2026. /Antaranews.com

SEPUTARLAMPUNG.COM - Gus Yahya, panggilan akrab KH Yahya Cholil Staquf memimpin perolehan suara dalam periode pertama pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam perhelatan Muktamar NU akhir 2021 di Lampung, Jumat dini hari, 24 Desember 2021.

Dalam pemilihan ketua PBNU ini, Gus Yahya bersaing dengan dua kandidat lainnya yakni Kiai Said Aqil Siroj dan As'ad Said Ali.

Gus Yahya mengantongi sebanyak 327 suara, sedangkan Kiai Said yang mendapat 203 suara, serta As'ad Ali 17 suara.

Selanjutnya, KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj akan maju ke putaran kedua dalam pemilihan Ketua Umum PBNU. 

Profil Gus Yahya

Gus Yahya merupakan seorang pria kelahiran Rembang pada 16 Februari 1966 silam.

Di kalangan para santri Indonesia, nama Gus Yahya yang dikenal sebagai tokoh NU dan menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah cukup populer.

Sebagai informasi, Gus Yahya adalah saudara dari Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas. Ia adalah putra dari KH. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ibunya bernama Muchisnah.

Selain itu, ia juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Baca Juga: Khutbah Jumat 24 Desember 2021 Terbaru Hari ini, Tema: 'Jangan Terlena Kenikmatan Dunia' Spesial Akhir Tahun

Gus Yahya pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Diketahui, Gus Yahya ternyata pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Gus Yahya juga pernah dilantik Presiden Jokowi menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hingga 2019.

Terkait dirinya yang maju sebagai calon ketua umum PBNU, ia mengatakan telah mendapat dukungan mayoritas dari pengurus cabang NU (PCNU) dan pengurus wilayah NU (PWNU).

"Kalau dari penglihatan saya saat bertemu mereka, mayoritas setuju. Saya kira saya tahu, mana wajah yang setuju dan mana yang tidak setuju," kata Gus Yahya usai bedah buku Menghidupkan Gus Dur (Catatan Kenangan KH Yahya Cholil Staquf), sebagaimana yang dikutip Seputarlampung.com dari diberitakan Antara, pada Minggu, 19 Desember 2021.

Gus Yahya mengatakan bahwa ia sudah bertemu 474 cabang dan pengurus wilayah seluruh Indonesia, yang berlangsung secara pribadi, tanpa tim sukses, buat menyampaikan pemikiran dan visi sebagai calon ketua umum PBNU.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Hari Ini, 24 Desember 2021 Edisi Akhir Tahun, Tema Terbaru: Menjaga Rasa Syukur

“Karena saya bertemu langsung dengan mereka, saya sampaikan tawaran-tawaran saya secara langsung dan saya dengarkan pikiran-pikiran dan keberatan mereka,” kata Gus Yahya.

Berikut biodata dari Gus Yahaya atau KH Yahya Cholil Staquf :

Nama lengkap: KH Yahya Cholil Staquf

Nama panggilan: Gus Yahya

Tempat, tanggal lahir: Rembang, 16 Februari 1966

Nama Ayah: KH. Muhammad Cholil Bisri

Nama Ibu: Muchisnah.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah