Antisipasi Musim Penghujan dan La Nina, Menteri PUPR Minta 241 Bendungan di Indonesia Dikosongkan

- 23 November 2021, 08:15 WIB
Pintu masuk Bendungan Way Sekampung di Lampung
Pintu masuk Bendungan Way Sekampung di Lampung /Yetti Rahmadani/Dok. pribadi

SEPUTARLAMPUNG.COM - Menghadapi musim penghujan yang akan segera tiba dan badai La Nina yang diprediksi akan mengancam, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menginstruksikan sebanyak 241 bendungan yang ada di Indonesia segara dikosongkan.

"Ada 241 bendungan, termasuk sembilan yang baru akan kita akan kosongkan di titik yang terendah," kata Basuki di sela kunjungan persiapan peresmian Bendungan Karalloe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, seperti dikutip dari Lampung ANTARANEWS.

Bendungan-bendungan yang rencananya akan dikosongkan termasuk sembilan bendungan baru yang diresmikan Presiden Joko Widodo sepanjang tahun 2021, di antaranya Bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Lampung.

Baca Juga: Meski Sering Konflik di Laut China Selatan, Xi Jin Ping Sebut China Tidak Ingin Menggertak Negara 'Kecil'

Baca Juga: PIP Kemdikbud untuk 560.042 Siswa SD Bakal Cair November? Ini Info Pencairan PIP 2021 Terbaru, Monitor di Sini

Pengosongan debit air bendungan ini demi mengantisipasi dampak La Nina yang dianggap sebagai badai ekstrem basah.

Badai La Nina sendiri diprediksi bakal terjadi pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022, dan pengosongan semua bendungan bertujuan untuk menampung debit air hujan serta mengendalikan banjir.

"Supaya pada saat hujan maksimum masih bisa tertampung dan mengendalikan banjir di situ," ujarnya.

Begitupun yang lainnya, seperti "walkthrough" atau tanggul-tanggul tanah yang ada. Misalnya, ada yang retak dan tipis segara perbaiki. Sisanya, akan siap disiagakan untuk memberikan bantuan.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah