Mengapa ada Dua Hari Guru, 5 Oktober dan 25 November? Simak Juga Kumpulan Ide Kreatif Rayakan Hari Guru 2021

- 19 November 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Guru
Ilustrasi Guru /sasint/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Masyarakat Indonesia merayakan dua Hari Guru dalam setahun, yakni pada 5 Oktober dan 25 November. Apa bedanya? Simak ulasannya berikut ini.

Salah satu hari penting yang akan diperingati oleh masyarakat di bulan November ini adalah Hari Guru Nasional yakni setiap tanggal 25 November.

Sebagian dari masyarakat Indonesia mungkin bertanya, mengapa Hari Guru diperingati lagi pada bulan November sedang pada Oktober lalu juga ada peringatan Hari Guru yakni tepatnya pada 5 Oktober.

Ya, di Indonesia memang mengenal sekaligus merayakan dua Hari Guru dalam setahun yakni pada 5 Oktober dan 25 November. Lalu apa beda keduanya?

Sebagian masyarakat kita mungkin masih banyak yang bingung mengapa ada dua Hari Guru dalam setahun lalu apa beda keduanya. 

Baca Juga: 29 Hadiah dan 10 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2021 untuk Guru Laki-Laki dan Perempun, Ini 33 Link Twibbon

Terlebih kurun waktunya berdekatan, di Oktober dan November. Perbedaan pertama dari dua Hari Guru ini adalah lingkup perayaannya. 5 Oktober adalah Hari Guru Sedunia sedang 25 November Hari Guru Nasional.

Hari Guru Sedunia yang jatuh diperingati setiap 5 Oktober ini ditetapkan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 5 Oktober 1994.

Sementara Hari Guru Nasional 25 November setiap tahunnya adalah peringatan sebagai hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Keduanya memiliki makna perayaan yang berbeda. Peringatan Hari Guru Sedunia mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, diantaranya mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi.

Baca Juga: 9 Golongan Ini Mati Syahid, Apakah Kecelakaan Termasuk? Ini Keutamaan yang Didapat Mati dalam Keadaan Syahid

Menurut Unesco Hari Guru Sedunia diperingati setiap tahunnya guna memberikan dukungan kepada para tenaga pengajar di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh guru.

Sementara itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, telah menetapkan hari lahir PGRI pada tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, yang diperingati setiap tahun sebagai tanda penghormatan kepada guru.

PGRI sendiri merupakan organisasi di Indonesia yang anggotanya berprofesi sebagai guru.

Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

PGRI memiliki afiliasi dengan ASEAN Council of Teachers, serta tergabung dalam Education International, sebuah organisasi guru dunia yang terdiri dari 172 negara.

Adapun sejumlah ide kreatif yang bisa menjadi pilihan untuk merayakan Hari Guru agar menjadi lebih istimewa antara lain:

Baca Juga: Bolehkah Wudhu dan Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut ini

1. Siswa memberi kejutan pada guru

Kejutan bisa berupa ungkapan spesial dan juga bisa berupa kado untuk para guru. Tak Harus mahal, bisa berupa barang sederhana namun sangat bermanfaat untuk guru.

2. Orang tua dapat ikut serta memberikan kejutan untuk guru

Tak hanya siswa, orang tua pun bisa memberi kejutan istimewa untuk guru. Baik berupa ungkapan istimewa maupun dengan disertai kado atau hadiah untuk guru.

Beriut sejumlah pemberian, kado atau hadiah yang bisa diberikan pada guru pada Hari Guru: puisi, teatrikal, bunga, sepatu, tas, dan lain sebagainya.

Nominal hadiah yang diberikan bisa disesuaikan dengan anggaran yang mampu diberikan oleh siswa dan juga orang tua.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah