Ini Teks Pidato Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021 Singkat, Tema: Peran Pemuda Membangun Bangsa Indonesia

- 25 Oktober 2021, 13:20 WIB
Deretan pantun Sumpah Pemuda 2021 yang lucu dan menghibur, cocok dibagikan saat peringatan 28 Oktober.
Deretan pantun Sumpah Pemuda 2021 yang lucu dan menghibur, cocok dibagikan saat peringatan 28 Oktober. /Freepik

Ada juga katjasungkana dari madura, ada juga cornelis lefrand senduk, mewakili organisasi pemuda sulawesi, jong celebes.
Para pemuda indonesia dan hadirin sekalian yang kami banggakan…

Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang mohammad yamin dari sawah lunto dapat bertemu dengan johannes leimena dari ambon?

Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang katjasungkana dari madura dapat bertemu dengan lefrand senduk dari sulawesi? Bukan hanya bertemu, tapi mereka juga berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen keindonesiaan.

Padahal, jarak antara sawah lunto dengan kota ambon, lebih dari 4.000 kilometer. Hampir sama dengan jarak antara kota jakarta ke kota sanghai di china. Sarana transportasi umum saat itu, masih mengandalkan laut.

Baca Juga: Menghitung Hari, 5 Hari Lagi Dana PIP Kemendikbud 2021 Hangus jika Siswa SD-SMA Tidak Lakukan Hal Ini

Dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk bisa sampai ke kota mereka. Alat komunikasi pun masih terbatas, mengandalkan korespondensi melalui kantor pos. Hari ini surat dikirim, satu dua bulan kemudian, barulah sampai di alamat tujuan.

Belum lagi kalau kita berbicara tentang perbedaan agama dan bahasa. Mohammad yamin beragama islam berbahasa melayu, johannes leimena beragama protestan berbahasa ambon.

Begitupun dengan katjasungkana, lefrand senduk, dan 71 pemuda peserta kongres lainnya. Mereka memiliki latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun, fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan batasan-batasan tersebut tidak menjadi halangan bagi para pemuda indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar indonesia. Inilah yang kita sebut dengan; “berani bersatu”.

Para pemuda indonesia dan hadirin sekalian yang berbahagia…

Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Bandingkan dengan era sekarang.

Hari ini, sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau ujung timur dan barat indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja. Untuk dapat berkomunikasi dengan pemuda di pelosok-pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan-bulan lamanya. Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam, kapanpun dan dimanapun.

Namun, anehnya justru dengan berbagai macam kemudahan yang kita miliki hari ini, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian.

Baca Juga: Segera Cek Saldo Rekening BNI dan BRI, PIP Cair Lagi untuk 681 Ribu Siswa SD - SMK? Ini Daftar Penerimanya

Seolah-olah kita ini dipisahkan oleh jarak yang tak terjangkau, atau berada di ruang isolasi yang tidak terjamah, atau terhalang oleh tembok raksasa yang tinggi dan tebal sehingga tidak dapat ditembus oieh siapapun.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x