SEPUTARLAMPUNG.COM - Hari ini, 56 tahun yang lalu seorang Komandan Cakrabirawa dengan kejam memimpin sebuah pergerakan yang menghilangkan nyawa 7 perwira TNI Angkatan Darat (AD).
Dia adalah Letkol Untung Syamsuri, atau akrab dipanggil Letkol Untung. Dia merupakan Komando Balation I resimen Cakrabirawa. Sebagai informasi, Cakrabirawa adalah pasukan pengawal Presiden RI.
Di bawah komandonya, pasukan Letkol Untung menjemput paksa, menculik, menyiksa, bahkan menembak mati 7 Perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada 1 Oktober 1965 dini hari.
Ke-7 Perwira tersebut adalah Ahmad Yani, M.T Haryono, D.I Panjaitan, Seoprapto, S. Parman, Sutoyo, dan Lettu CZI Pierre Andries Tendean.
Letkol Untung lahir di Kebumen, 3 Juli 1926. Dia sebenarnya adalah seorang prajurit TNI yang berprestasi dan pernah membanggakan Indonesia.
Baca Juga: Jadwal TV – Indosiar, GTV, Trans 7, Jumat 1 Oktober: Ada Trending, Bintang Pantura S6, Blue Crush 2
Sayangnya, peristiwa G30S PKI lantas menghancurkan karir cemerlangnya dan membuat dirinya harus menghadapi eksekusi mati.
Dilansir dari unggahan foto akun Instagram @perfectlifeid pada Minggu, 26 September 2021. Inilah potret terakhir akhir hayat Letkol Untung dan kisahnya yang sempat membanggakan bangsa.
Eksekusi Mati dan Teriakan Terakhir Letkol Untung