Menyedihkan! Begini Kondisi Jenazah Jenderal Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI 1965

- 29 September 2021, 06:48 WIB
Foto Letjen TNI Ahmad Yani.
Foto Letjen TNI Ahmad Yani. /Instagram/@indonesian.historical

Proses evakuasi para perwira tinggi TNI AD tersebut berlangsung selama berjam-jam. Saat itu Ven Kandou melakukan tugaasnya bersama dengan Pelda (Purn) Sugimin.

Sugimin dan Ven Kandou adalah dua orang yang termasuk dari 12 orang saksi hidup ketika terjadinya kekejaman PKI terhadap tujuh perwira TNI AD.

Ven Kandou mengungkapkan, kondisi jasad Jenderal Ahmad Yani sungguh tragis dibandingkan jenazah yang lainnya, dan dalam proses evakuasi jenazahnya, satu kejadian menegangkan terjadi.

Saat itu, Ven Kandou dan Sugimin langsung diperintahkan untuk masuk ke dalam lubang buaya, di mana tujuh jenazah perwira tinggi TNI AD dibunuh.

Menurut pengakuannya dalam wawancara itu, dari jarak 100 meter bau busuk mayat sudah tercium oleh mereka saat masuk ke sumur tua tersebut.

Baca Juga: Syeh Ali Jaber Ingatkan Rutinlah Baca Surah ini Sebelum Tidur agar Terhindar dari Siksa Kubur

"Masker anti huru-hara tembus baunya, dari 100 meter kita masuk sudah terasa bau busuknya jenazah," kata Ven Kandou.

"Dua hari setelahnya kami tak bisa makan gara-gara bau itu," sambungnya.

Ven Kandou mengungkapkan, untuk mengangkat jenazah secara wajar tidak mungkin. Karena posisi ketujuh jenazah perwira TNI AD di sumur itu terbalik, kaki diatas dan kepala dibawah.

“Mau tak mau kaki jenazah harus diikat dan ditarik keatas dalam keadaan terbalik. Yang ngenes sekali itu jenazah pak Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal Sutoyo ketika ditarik ke atas sudah dimulut sumur talinya putus," kata Ven Kandou.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah