SEPUTAR LAMPUNG - Bak sudah memiliki firasat buruk, baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang balita melarang ayahnya untuk pergi bertugas.
Balita yang melarang sang Ayah untuk berangkat berlayar dengan KRI Nanggala 402 itu tak lain adalah putra dari Letnan Satu (Lettu) Imam Adi.
Lettu Imam Adi merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala 402 yang hingga kini belum juga ditemukan.
Baca Juga: Tahan Bunda! Ini 7 Bahaya Membentak Anak: Satu Bentakan Saja Bisa Membuat Milyaran Sel Otak Rusak!
Seperti diketahui, setelah 72 jam hilang kontak dan ditemukannya beberapa barang yang muncul ke permukaan, Kapal Selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu resmi naik statusnya menjadi subsunk (tenggelam).
Baru-baru ini viral di sosial media sebuah video yang memperlihatkan momen terakhir salah satu awak kapal KRI Nanggala 402, Letnan Satu (Lettu) Imam Adi bersama anaknya saat hendak pergi bertugas.
Pada video tersebut, anak Lettu Imam Adi nampak merengek saat ayahnya hendak keluar kamar dan bersiap berangkat tugas.
Balita itu terlihat mendorong ayahnya ke dalam kamar sambil berteriak "enggak".
Bahkan bocah yang diketahui bernama Azka itu hendak menutup pintu kamar untuk mengurung ayahnya agar tidak bisa pergi bertugas.
"Kenapa enggak boleh kerja?" terdengar suara seorang wanita bertanya kepada balita tersebut.
"Enggak boleh," jawab balita tersebut.
Diketahui jika video tersebut direkam oleh istrinya pada Senin, 19 April 2021 hari di mana Lettu Imam Adi berangkat bertugas bersama KRI Nanggala 402.
Kejadian tersebut seolah menjadi sebuah firasat bagi anak Lettu Imam Adi yang merasa tak rela untuk melepas ayahnya pergi bertugas.
Dilansir dari Kabar Tegal dalam artikel "Viral! Video Lettu Imam Adi Kru KRI Nanggala 402 yang Tak Dizinkan Anaknya Pergi Melaut", video tersebut pun kini viral di sosial media. Banyak yang merasakan sedih melihat momen tersebut.
Pasalnya, momen tersebut bisa jadi merupakan momen terakhir pertemuan Lettu Imam Adi dan anaknya.
Namun, terlepas dari itu hanya sebuah kebetulan saja atau tidak, pihak keluarga sangat berharap agar KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan.
Mereka sangat menunggu kepastian mengenai kabar anggota keluarganya.***(Isabella Nilam Mentari/Kabar Tegal)