Ciptakan Kerumunan, Komisi IX DPR RI Minta Kemenkes Perbaiki Sistem Pendaftaran Vaksinasi Covid-19

- 24 Februari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: Diskominfo Riau)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: Diskominfo Riau) /

SEPUTAR LAMPUNG - Vaksinasi Covid-19 sudah berjalan sejak awal tahun ini.

Adapun, orang pertama yang mendapatkan vaksin buatan Sinovac Biotech, China ini adalah Presiden RI Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi.

Tak hanya Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga baru-baru melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin yang sama.

Di sisi lain, pemerintah menargetkan program yang bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok ini bisa rampung dalam jangka waktu 15 bulan atau selesai pada Maret 2022.

Baca Juga: Mau Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12? Pastikan Anda Bukan Salah Satu dari 8 Golongan Ini

Saat ini vaksinasi Covid-19 sudah memasuki tahap 2 yang diperuntukkan bagi para pekerja publik dan orang berusia lanjut (lansia).

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta Kementerian Kesehatan memperbaiki sistem pendaftaran vaksinasi Covid-19 dalam mencegah kerumunan warga.

Menurut Charles Honoris, setelah berdiskusi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, salah satu kendala yang dihadapi rumah sakit tersebut beberapa hari ini adalah datangnya warga dalam waktu bersamaan.

"Maka saya akan sampaikan dengan Menteri Kesehatan agar perbaiki sistem pendaftaran sehingga nanti warga datang sudah diberi jam untuk datang. Jadi tidak lagi bertumpuk," kata Charles.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah