CEK FAKTA: Benarkah Terjadi 'Banjir Darah' di Sampang, Madura?

- 15 Februari 2021, 19:00 WIB
Seorang anak kecil bermain di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Desa Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra
Seorang anak kecil bermain di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Desa Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Februari 2021. /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra /Antara Foto/Harviyan Perdana Putra

SEPUTAR LAMPUNG - Anda pasti masih ingat, baru-baru ini dua daerah di Jawa Tengah terkena musibah banjir.

Kedua daerah itu adalah Kota Semarang dan Kota Pekalongan.

Dimana di tengah musibah tersebut, banjir di kota batik tersebut justru menjadi sorotan dan buah bibir masyarakat Indonesia

Pasalnya, genangan banjir yang menerjang pemukiman warga di wilayah Jenggot, Pekalongan berwarna merah seperti darah.

Setelah ditelusuri, warna merah yang terdapat pada genangan air banjir tersebut berasal dari obat batik warna merah, dengan berat sekitar 3 kilogram yang terbungkus plastik putih bening.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta Senin 15 Februari 2021, Pelaku Penusuk Nino Mulai Terkuak

Dimana obat itu hanyut dan tumpah sehingga tercampur dengan genangan air membuat banjir itu seolah seperti 'banjir darah'.

Baru-baru ini melalui sebuah akun media sosial YouTube dan Facebook, tersebar kabar bahwa terjadi 'Banjir Darah' di Kabupaten Sampang, Madura.

Menanggapi kabar tersebut, Aparat Kepolisian Polres Sampang, Madura mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x