Namun, terkadang hal ini membuat orang berpikir bahwa mereka tertular virus dari vaksin.
3. Vaksin dapat mengubah DNA
Beberapa vaksin yang telah disetujui dikembangkan menggunakan mRNA.
Teknologi ini bisa membuat sel di dalam tubuh untuk membentuk protein yang tak berbahaya yang biasa ditemukan dalam permukaan vitus SARS-CoV-2.
Sehingga hal tersebut akan menimbulkan sistem imun untuk membentuk antibodi yang dapat melindungi dari infeksi Covid-19.
Baca Juga: Update Harga EmasAntam di Pegadaian Awal Pekan, Senin 18 Januari 2021
Namun, mRNA yang digunakan dalam vaksin tak akan berinteraksi dengan DNA seseorang.
Selain itu, RNA juga takkan menempel dalam sel dalam waktu yang lama.
Kekhawatiran ini, menurut Nicole Iovine, Kepala Epidemiolog dari Rumah Sakit University of Florida Health Shands muncul karena DNA dilindungi oleh membran yang bisa mencegah benda asing masuk dengan mudah.
Namun ini takkan terjadi karena mRNA hanya akan masuk ke bagian luar dari sel yang dikenal dengan sitoplasma dan takkan masuk hingga ke nukleus.