Indonesia-China Dorong Kerja Sama Proyek Kereta Cepat dan Pertukaran Tenaga Kesehatan

- 14 Januari 2021, 12:00 WIB
Pertemuan Menko Luhut dan Menlu Wang Yi di Danau Toba
Pertemuan Menko Luhut dan Menlu Wang Yi di Danau Toba /ANTARA FOTO/

SEPUTAR LAMPUNG—Pemerintah Republik Indonesia (RI) akan meningkatkan kerja sama proyek kereta cepat dan pertukaran tenaga kesehatan (Nakes) dengan Republik Rakyat China (RRC).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau akrab dipanggil Luhut mengatakan bahwa pemerintah mendorong partisipasi China dalam perpanjangan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya.

Adapun, saat ini negeri tirai bambu tersebut baru terlibat dalam proyek pengadaan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Semalam Sempat Kritis, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Yusuf Mansur: Kita Kehilangan Ahli Quran

“Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung juga diharapkan dapat diperpanjang menjadi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya. Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan kepada Presiden Xi Jinping agar Republik Rakyat Tiongkok [China] dapat berpatisipasi dalam proyek tersebut,” Kata Luhut seperti dilansir dari Antara, Kamis, 14 Januari 2021.

Tak hanya itu, Luhut juga menyampaikan agar kerja sama RI-China di bidang kesehatan dapat di perluas. Diantaranya membangun rumah sakit kelas internasional dan melakukan pertukaran dokter serta tenaga kesehatan.

Dia juga mendorong kerja sama kolaborasi riset dan teknologi antarnegara. Salah satunya, dia mengajak perguruan tinggi China untuk melakukan kerja sama riset dalam bidang obat herbal.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Tema Alquran sebagai Obat, Relevan dengan Konteks Pandemi Saat Ini

Pasalnya, Indonesia tengah menyiapkan lahan seluas 500 hektare (Ha) di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x