Network
SEPUTAR LAMPUNG - BLT UMKM merupakan salah satu program bantuan yang banyak diminati oleh masyarakat.
Syarat pendaftaran yang relatif mudah, dan dana insentif langsung cair sekaligus, menjadi sebagian dari daya tariknya.
Tak heran jika di banyak daerah, khususnya Pulau Jawa, peminat bantuan ini sangat membeludak. Bahkan kuota sudah terpenuhi sebelum pendaftaran resmi ditutup.
Sebagaimana diketahui, untuk pendaftaran BLT UMKM gelombang 2 umumnya ditutup pada akhir November 2020.
Namun ternyata ada sejumlah wilayah Indonesia bagian timur diduga masih membuka pendaftaran lantaran kuota calon penerima bantuan UMKM Rp2,4 juta ini belum terpenuhi.
Baca Juga: Souvenir Pernikahan Berupa Bunga dengan Media Tanam Hidrogel: Cantik, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, pihaknya sesungguhnya ingin mempercepat penyaluran bantuan presiden produktif bagi usaha mikro ini, namun ternyata di wilayah Indonesia bagian timur belum selesai dalam hal pemenuhan kuota BLT UMKM tahap 2.
Pihaknya mengaku sudah menyalurkan bantuan ini sebanyak 92 persen atau 11 juta dari total target penerima 12 juta pelaku usaha mikro.
"Banpres produktif usaha mikro sudah 92 persen atau 11 juta lebih, dari target 12 juta usaha mikro," ungkapnya dalam keterangan resminya dilansir ringtimesbali.com dari website depkop.go.id, Selasa 8 Desember 2020.
