Network
SEPUTAR LAMPUNG - Sebuah peristiwa meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ketika seekor harimau sumatera memasuki permukiman warga.
Kemunculan harimau sumatera sebanyak empat kali di dua tempat yang berbeda ini dilaporkan oleh Camat Danau Kembar Eka Putra pada Kamis, 3 Desember 2020.
"Berdasarkan informasi dari warga setempat, harimau tersebut muncul di daerah Jorong Lurah Ingo, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, saat pagi hari dan memangsa anjing milik warga," kata Eka sebagaimana dikutip Seputar Lampung dari ANTARA.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Pengawas TPS di Lampung Jalani Tes Cepat, 185 Orang Reaktif
Bahkan usai melakukan aksinya, harimau yang berukuran besar tersebut tidur di pinggir jalan dekat rumah warga. "Bahkan warga sempat menyenteri dan harimau malah makin mendekat," kata dia.
Pihak camat dan Polsek setempat yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun ke lokasi usai berkoordinasi dengan BKSDA dan Pemda, untuk melakukan pengusiran harimau agar kembali ke habitatnya.
Sempat dilakukan letusan sebanyak empat kali yang dipimpin oleh Kapolsek Danau Kembar untuk menakuti harimau supaya kembali ke habitatnya, hingga akhirnya harimau itu menghindari permukiman warga.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 3 Desember 2020 di RCTI, Al Akan Mencari Bukti Anak Andin Masih Hidup
Berselang setengah jam dari peristiwa itu, masyarakat di kawasan Rawang Gadang dikejutkan kembali dengan kemunculan harimau yang kini dilaporkan tidur dekat kawasan parkir kendaraan masyarakat.
Petugas dan masyarakat pun mencoba mengusir harimau menggunakan mobil. Akhirnya harimau itu menghindar. Namun, kata Eka harimau tersebut malah masuk ke kawasan Lanyah, daerah antara Lurah Ingo dan Rawang Gadang.
Untuk mengantisipasi gangguan harimau terhadap warga, Kapolsek dan jajaran camat langsung menuju kawasan Lanyah. Di lokasi itu, dilakukan letusan peluru tiga kali untuk mengusir harimau.
Baca Juga: Waspada Kosmetik Palsu! BPOM Musnahkan Produk Ilegal Senilai Rp31,2 Miliar, Mayoritas Home Industry
Pada sore harinya, harimau yang sempat muncul di Rawang Gadang kembali ke luar ke kawasan permukiman warga. Kemudian harimau tersebut menghilang.
"Kemungkinan besar, harimaunya ada dua ekor, tapi untuk info lebih pastinya kita tanyakan ke BKSDA," kata dia.
Ia mengatakan sampai saat ini pihak BKSDA, Polsek serta masyarakat setempat masih melakukan upaya pengusiran harimau tersebut.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati hingga harimau tersebut dipastikan kembali ke habitatnya atau ditangkap oleh pihak yang berwenang. ***
