Sering Disebut Sama, Ini Perbedaan Brimob Pelopor dan Gegana

14 November 2020, 10:15 WIB
Korps Brimob Polri. /korbrimob.polri.go.id/

SEPUTAR LAMPUNG – 14 November adalah Harib Birgade Mobil (Brimob). Banyak dari masyarakat yang belum memahami perbedaan di dalam tubuh Brimob, seperti Brimob Pelopor dan Gegana.

Dikutip Seputar Lampung dari berbagai sumber, Pelopor dan Gegana sama-sama berada di dalam Brimob.

Hanya saja, Resimen Pelopor merupakan satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu 14 November Hari Brimob, Ini Cerita Sejarah dan Nama Awalnya

Tugas Brimob Pelopor adalah membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan satuan atas perintah Koordinator Brimob Polri.

Tugas dan fungsi yang dijalankan adalah penindakan massa dan lawan insurjensi demi mewujudkan keamanan di dalam negeri.

Sementara pasukan Gegana adalah bagian dari Polri yang tergabung dalam Brimob, yang dibentuk dengan kemampuan khusus.

Kemampuan khusus yang dimiliki pasukan Gegana ini seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif).

Baca Juga: Skak Mat! Penyelenggara Pilpres AS Bungkam Tudingan Donald Trump Soal Kecurangan Suara

Di atas adalah perbedaan mendasar yang bisa dipahami. Lebih lanjut, Gegana dibentuk untuk menjalankan tugas dengan permasalahan yang berisiko tinggi.

Contohnya saja, Gegana diturunkan untuk menangani konflik Aceh, penangkapan teroris di Poso, pasukan elit pertama dalam penjinakan bom, dan kadar tugas tinggi lainnya.

Tim Gegana Brimob dalam menjalankan tugasnya juga tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis "Pusdalsis" BNPT.

Pasukannya terdiri dari gabungan antara satuan-satuan khusus, seperti Detasemen Khusus 81 (Penanggulangan Teror) dari TNI-AD, Denjaka dari TNI-AL, dan Detasemen Bravo 90 dari TNI AU.

Baca Juga: Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, Pemerintah Akan Stop Penjualan Premium Per 1 Januari 2021

Dalam penugasannya juga, personel yang tergabung di dalam satuan Gegana, ketika menjalankan tugas sering kali tidak disertakan identitasnya secara luas.

Kenapa demikian? Hal ini demi menjaga keamanan, kerahasiaan, dan keselamatan dirinya beserta keluarganya.

Secara penugasan dan pangkalan tugas juga berbeda. Seperti yang tercantum dalam pemberlakuan struktur organisasi sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Pangab Nomor : Kep/07/IX/1996 tanggal 10 September 1996.

Baca Juga: Mohamed Salah Positif Covid-19, Bakal Absen Bela Mesir dan Liverpool

  1. Resimen I Brimob yang terdiri dari 4 Batalyon, dimana 1 batalyon terdiri dari 4 kompi dan 1 kompi Bantuan (Kiban) dengan pangkalan di Kedung Halang Bogor.

  2. Resimen II Brimob terdiri dari 4 Detasemen Gegana dengan pangkalan di Mako Korbrimob Kelapadua Cimanggis Depok.

  3. Resimen I Brimob, mempunyai 1 batalyon yang bermarkas di Mako Korbrimob Kelapadua dan kelak Batalyon inilah yang menjadi kerangka berdirinya Resimen III Pelopor ( Desember 1999) atau yang sekarang di kenal dengan Nama Satuan III Pelopor. ***
Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler