Bansos Tambahan Total Rp600 Ribu Ini Cair via Kantor Pos, Cek Nama Penerimanya di Link Resmi Berikut

28 Februari 2024, 08:00 WIB
Cek bansos tambahan yang cair sekali via Kantor Pos. /Rika Widiastuti/Seputarlampung.com

SEPUTARLAMPUNG.COM - Ada bantuan sosial (bansos) tambahan total sekali pencairan Rp600 ribu yang disalurkan melalui Kantor Pos.

Apakah bansos tambahan yang dimaksud?

Bansos tambahan yang dimaksud tak lain adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.

BLT Mitigasi Risiko Pangan sendiri merupakan bansos lanjutan dari BLT El Nino yang dicairkan pada November dan Desember 2023 lalu.

Baca Juga: Real Count KPU: Update Suara Teratas Sementara DPRD Kabupaten Pesisir Barat Lampung, Lengkap Dapil 1-Dapil 4

Sebagai informasi, sementara ini BLT Mitigasi Risiko Pangan dicairkan untuk 3 bulan yakni Januari, Februari, dan Maret.

Di mana ada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Sama seperti BLT El Nino, besaran BLT Mitigasi Risiko Pangan yang diberikan kepada KPM adalah Rp200 per bulan.

Di mana menurut keterangan Menko Ekon Airlangga Hartanto, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dicairkan satu kali saja.

Baca Juga: Unduh Jadwal Imaskiyah Ramadhan 2024 Sulbar, Sulsel hingga Gorontalo, Lengkap Doa Makan Sahur dan Buka Puasa

Artinya, dana yang akan didapatkan oleh KPM adalah rapelan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan selama 3 bulan sebesar Rp600 ribu.

Selain itu, masih menurut keterangan Airlangga Hartanto, dana BLT Mitigasi Risiko Pangan cair hanya melalui Kantor Pos atau PT. Pos Indonesia.

Anda bisa cek apakah termasuk penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan di laman cekbansos.kemensos.go.id.

Jika termasuk penerimanya, akan muncul mulai dari nama, jenis hingga periode pencairan bansos.

Baca Juga: Ada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Cek Hasil Suara Tertinggi Sementara Caleg DPR RI di Dapil Jawa Tengah 7

Namun, apabila Anda bukan penerimanya maka informasi yang muncul adalah 'Data Tidak Ditemukan'.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler