SEPUTARLAMPUNG.COM - Bendungan terpanjang di Asia Tenggara ternyata ada di Indonesia!
Di mana bendungan terpanjang di Asia Tenggara ini ternyata ada di Kabupaten yang terkenal sebagai penghasil komoditas bawang merah terbesar di Jawa Timur (Jatim).
Adapun bendungan terpanjang di Asia Tenggara ini merupakan waduk ke-30 yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2022 lalu.
Pembangunan bendungan terpanjang di Asia Tenggara ini telah dilakukan sejak 2017 dan menghabiskan anggaran total Rp2,5 triliun.
Di mana pembangunan bendungan terpanjang di Asia Tenggara ini dilakukan dalam dua paket pengerjaan.
Paket pertama dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya–PT Pelita Nusa Perkasa/KSO dan paket kedua dikerjakan oleh PT Hutama Karya–PT Bahagia Bangunnusa/KSO.
Bendungan terpanjang di Asia Tenggara yang dimaksud adalah Bendungan Semantok.
Bendungan Semantok yang telah diresmikan sejak 20 Desember 2022 ini berada di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Disebut sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara karena puncak Bendungan Semantok mencapai 3.100 meter atau 3,1 kilometer.
Bendungan Semantok juga memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta meter kubik (m3) yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.
Adapun luas area genangannya adalah sebesar 365 hektare (Ha). Bendungan Semantok berfungsi untuk menyuplai daerah irigasi di Nganjuk seluas 1.900 ha dan penyediaan air baku bagi warga Nganjuk.
Tak hanya itu, Bendungan Semantok juga diproyeksikan untuk mereduksi risiko banjir 137 m3 per detik pada kawasan hilir di Kecamatan Rejoso.
Kabupaten Nganjuk yang terletak di antara Gunung Willis dan Gunung Arjuno sendiri terkenal sebagai daerah penghasil bawang merah terbesar di Jawa Timur.
Dilansir dari laman nganjukkab.go.id, pada 2020 Kabupaten Nganjuk menduduki peringkat pertama sebagai penghasil bawang merah terbesar di Jawa Timur dengan jumlah panen sebanyak 1.730.608 kuintal dari luas lahan sebesar 14.505 ha.
Dilansir dari data Badan Pusat Statistik terbaru, pada 2022 pun Kabupaten Nganjuk masih menduduki posisi pertama daerah penghasil bawang merah terbesar di Jawa Timur.
Tercatat, hasil produksi bawang merah di Kabupaten Nganjuk sepanjang 2022 adalah sebanyak 1.939.881 kuintal.***