Besok Diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional, Ini Sejarah Pesawat Pertama yang Mengudara di Indonesia

26 Oktober 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober.* /Pexels/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Besok, 27 Oktober 2022 diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional.

Simak sejarah pesawat pertama yang mengudara di langit Indonesia.

Hari Penerbangan Nasional diperingati berdasarkan peristiwa penting yang terjadi pada 27 Oktober 1945. Pada tahun kemerdekaan ini, banyak hal yang terjadi di Indonesia.

Salah satunya, adalah penerbangan pesawat dengan identitas merah putih pertama di Indonesia oleh pemuda Indonesia sendiri.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober 2022, Terbaru dan Aesthetic, Cocok untuk Share di Medsos

Dilansir dari situs TNI AU, pesawat yang pertama kali terbang di Indonesia dengan identitas Indonesia, memiliki nama lokal Cureng.

Pesawat ini merupakan peninggalan Jepang. Pesawat Cureng di Indonesia hanya ditemukan sebanyak 50 buah di pangkalan udara (PU) Maguwono, sekarang dikenal dengan PU Adisutjipto, Yogyakarta.

Pesawat peninggalan Jepang pun diperiksa, dan secara umum kebanyakan dinyatakan dalam keadaan rusak, tersisa 3 pesawat yang rusak ringan namun masih dalam keadaan lengkap.

Ketiga pesawat yang rusak ringan ini sempat akan digunakan saat terjadi perebutan pangkalan oleh BKR dan laskar yang ada di Yogyakarta. Namun batal saat kedatangan pasukan yang dipimpin oleh Suharto.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV Barcelona vs Bayern Munchen Liga Champions, Kamis 27 Oktober 2022 Pukul 02.00 WIB

Ketiga pesawat itu kemudian di parkir dengan oleh penerbangnya, yang saat itu merupakan orang Jepang, hingga PU Maguwono berhasil direbut para pemuda Indonesia.

Kemudian, pada 26 Oktober 1945, satu pesawat cureng dapat diperbaiki, lalu diberi diberi tanda berupa lingkaran warna merah putih sebagai simbol bendera RI, sekaligus menyatakan bahwa pesawat tersebut sudah menjadi milik RI.

Pada 27 Oktober 1945, pukul 10.00 dilakukan test flight selama 30 menit oleh Agustinus Adisucipto yang memiliki wing penerbang yaitu Groot Militaire Brevet, dan didampingi oleh Rudjito.

Penerbangan ini tercatat sebagai penerbangan pesawat dengan identitas merah putih pertama di langit Indonesia oleh pemuda Indonesia.

Sejak penerbangan pertama itu, para teknisi terus berusaha memperbaiki pesawat lain yang berada di Maguwono.

Pesawat Cureng kemudian menjadi kekuatan PU Maguwono, sekaligus Sekolah Penerbangan yang dipimpin oleh Agustinus Adisucipto.

Mengalami berbagai proses dan terus berkiprah dalam kemerdekaan Indonesia, pada 1977 pesawat Cureng diabadikan di museum TNI Satria Mandala Pusjarah TNI.

Baca Juga: Bocoran Jadwal Pencairan KJP Plus Tahap 2 2022, Cair Bulan Depan? Cek Daftar Penerima di kjp.jakarta.go.id

Pada 26 Oktober 2017, bertepatan dengan perayaaan HUT Koharmatau, pesawat Cureng yang telah direstorasi diabadikan menjadi koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.

Itulah sejarah singkat pesawat Cureng yang menjadi pesawat pertama yang mengudara di langit Indonesia.

Hingga diperingatinya tanggal 27 Oktober sebagai Hari Penerbangan Nasional.***(Syaalma Difaka)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: TNI AU

Tags

Terkini

Terpopuler