Sejarah dan Makna Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022, Ini Alasan Ada 2 Perayaan Pancasila di Indonesia

30 September 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi Pancasila.* / lipi.go.id/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Inlah sejarah singkat dan makna Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 beserta alasan di balik adanya 2 perayaan Pancasila di Indonesia.

Indonesia punya 2 perayaan terkait Pancasila, yakni 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan 1 Oktober yang diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Kendati sama-sama merayakan tentang Pancasila, Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 mendatang punya latar belakang berbeda dalam sejarah bangsa Indonesia.

Dikutip dari laman pikiranrakyat.com, disebutkan bahwa dalam upaya perjuangannya, Indonesia seringkali diganggu oleh golongan yang menentang prinsip-prinsip falsafah Pancasila.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru PT Sucofindo untuk Pegawai Kontrak, Cek Posisi dan Syarat yang Dibutuhkan

Berbagai upaya dan perjuangan dilakukan demi mempertahankan Pancasila, hingga akhirnya kini diakui sebagai Dasar Negara Indonesia.

Pancasila hakekatnya merupakan jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah cerminan kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu yang terus berkembang dan bertahan hingga saat ini.

Itulah mengapa Pancasila punya ikatan kuat dengan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila tidak boleh diubah oleh pihak manapun dan tidak bisa diganti dengan paham apapun.

Berdasarkan kutipan dari laman News Unair, Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), Arya Wanda Wirayuda menjelaskan alasan adanya dua peringatan Pancasila di Indonesia.

Baca Juga: Teks Naskah Khutbah Jumat Singkat Hari Ini 30 September 2022 tentang Jangan Coba-coba Meremehkan Shalat!

Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2021 diperingati karena ideologi Pancasila kembali dikuatkan oleh pemerintah pasca peristiwa G30S PKI.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, hari besar itu adalah legitimasi pemerintah mengembalikan Pancasila pada ideologi negara dan menolak paham selain Pancasila. Terutama yang sat itu berusaha ditanamkan oleh PKI, paham komunisme.

Sementara, Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021, memiliki sejarah awal pembentukan ideologi negara oleh BPUPKI pada 1945.

“Hari Kesaktian Pancasila dapat dikatakan mitologisasi pemerintah untuk menguatkan Pancasila,” kata Arya.

Sebagaimana yang diketahui, peristiwa G30S PKI adalah peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia. Saat itu PKI (Partai Komunis Indonesia) berusaha untuk mengubur ideologi Pancasila dan mengubahnya menjadi ideologi Komunis.

Pada kejadian itu, beberapa perwira TNI Angkatan Darat dan sejumlah orang lainnya dibunuh, sebagai upaya melancarkan rencana untuk melakukan perebutan kekuasaan.

Kemudian, 1 Oktober 1965 pun ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang dikukuhkan oleh Presiden Soeharto pada masa pemerintahan Orde Baru.

Baca Juga: Link Streaming Arsenal vs Tottenham Hotspur Liga Inggris Pekan Kesembilan Sabtu, 1 Oktober 2022

Biasanya setiap 30 September, masyarakat Indonesia akan menaikkan bendera setengah tiang guna menghormati sejumlah perwira yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.

Kemudian, bendera dinaikkan secara utuh pada 1 Oktober, di mana bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Tak hanya itu, sampai saat ini Hari Kesaktian Pancasila juga dijadikan sebagai simbol makna perdamaian. Terutama ketika terjadi kerusuhan besar di Indonesia.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat News Unair

Tags

Terkini

Terpopuler