SEPUTAR LAMPUNG - Gugurnya ke-53 anak buah kapal (ABK) Kapal Selam KRI Nanggala 402 masih membuat Indonesia berduka.
Sekalipun masyarakat Indonesia juga turut merasakan perihnya kehilangan, keluarga dari mendiang Heru Oktavian dkk juga sedang menghadapi duka yang mendalam.
Baru-baru ini, mantan Ketua DPR RI Marzukie Ali mengungkapkan keinginannya untuk menjadi orang tua asuh seorang anak mendiang awak KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Ungkapan Hati Son Naeun Usai 'Tinggalkan' Play M Entertainment dan Rencana Masa Depannya
Hal itu disampaikan Marzuki Alie melalui cuitannya pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Melalui cuitannya tersebut, Marzuki Alie berupaya menghubungi pihak TNI untuk menjadikan anak awak kapal KRI Nanggala 402 sebagai anak asuhnya.
Dikutip dari @marzukialie_MA, Marzuki Aliei menyebut bahwa ayah dari anak yang diperkirakan berusia 2-3 tahun itu adalah Serda Heru Purwoko yang ikut tenggelam di KRI Nanggal 402.
"Anak Serda Heru Purwoko ngajak ke makam ibunya yang telah wafat duluan," tulis Marzuki Alie.
Sebelum insiden tenggelamnya kapal selam itu, Serda Heru sempat diajak putranya untuk mengunjungi makam sang ibu yang telah tiada lebih awal.
Akan tetapi sayangnya hal itu tidak dapat dipenuhi Serda Heru sebab ia pun menjadi korban tenggelamnya kapal selam TNI-AL itu.
Baca Juga: Update Harga Bright Gas Pertamina, Isi Ulang dan Tabung Perdana Ukuran 5,5 Kg Hingga 12 Kg
"Belum sempat ke makam, beliau menyusul sang istri dalam Tragedi KRI Nanggala 402 di Selat Bali beberapa hari yang lalu," sambungnya.
Melalui cuitannya itu, Marzuki menandai akun @Puspen_TNI agar dihubungkan kepada pihak terkait sehingga ia dapat mencoba untuk menjadi anak asuh balita tersebut.
"Saya berniat menjadi keluarga asuh bagi anak tersebut. Mohon info kemana saya harus berhubungan @Puspen_TNI," tulisnya.
Sementara itu, dalam video yang diunggah Marzuki, tampak anak laki-laki yang masih balita itu sedang menangis.
Dengan suara rendah, anak yang tidak diketahui namanya itu mengaku merindukan ibunya dan menantinya untuk terbangun.
"Pengen mama kenyang, pengen mama tidur, nanti kalau mama udah bangun. Kangen sama mama," katanya sambil terisak.
Seorang pria yang merekam video itu kemudian mengajaknya untuk mengunjungi makam sang ibu.
Anak itu pun menyetujui untuk pergi ke makam ibunya keesokan hari bersama pria yang merekam suasana itu, yang diduga sebagai anggota keluarganya.
Dilansir dari PR Tasikmalaya dalam artikel "Tangis Pilu Anak Kru KRI Nanggala 402 Jadi Sorotan, Marzuki Alie: Saya Niat Jadi Keluarga Asuh", diketahui kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan patroli dalam keabadian setelah hilang kontak pada 21 April 2021.
Kapal yang tenggelam di perairan Bali itu diketahui mengangkut 53 orang yang terdiri dari seorang komandan satuan, tiga personel senjata, serta 49 ABK.***(Zakia Nuraini/PR Tasikmalaya)