SEPUTAR LAMPUNG - Kreativitas dan daya kritis netizen atau warganet Indonesia memang sangat luar biasa.
Mereka juga terbilang bisa bergerak cepat dalam menanggapi sebuah isu yang baru saja muncul.
Salah satu yang terbaru, warganet cukup ramai memperbincangkan dan bahkan lalu menjuluki mobil Esemka sebagai mobil ghoib.
Julukan ini bukan tanpa alasan. Istilah ghoib bagi masyarakat Indonesia biasanya ditujukan untuk sesuatu yang tidak terlihat.
Istilah ini muncul karena produk yang di pasarkan Esemka memang masih jarang terlihat di jalan raya.
Menanggapi julukan ini, Pejabat Hubungan Masyarakat PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka, Sabar Boedhi memberikan penjelasan.
Dikatakan Sabar, sebagai brand otomotif baru, produk Esemka yang terjual masih terbilang sedikit.
Selain itu, dari sisi penjualan. Konsumen Esemka rata-rata merupakan pembeli dari instansi pemerintah. Sehingga produk Esemka hanya digunakan di kawasan tertentu.
Baca Juga: HEBOH Pesan Berantai Minyak Kayu Putih Bisa Sembuhkan Covid-19, Cek Faktanya di Sini!
"Kalau kita perbandingkan populasi kendaraan di indonesia yang hampir satu juta setahun penjualannya, kita baru jual 300 unit. Perbandingannya itu jauh sekali kan. Jadi wajar kalau jarang di jalan raya," ungkap Sabar sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Disebut Mobil Ghoib oleh Netizen, Pihak Esemka Buka Suara".
Terkait penggunaan oleh instansi pemerintah, Sabar mencontohkan produknya yang dibeli oleh TNI AU.
"Seperti contoh dibeli untuk operasiulan TNI AU. Itu kan dipakai di sekitar skuadron saja, dan tidak dipakai di jalanan umum," paparnya.
Sementara untuk pembelian lain, Sabar mengungkapkan terjadi di daerah-daerah dan digunakan untuk pertanian dan perkebunan.
Baca Juga: Isu Lama Kembali Viral: Benarkah Michelle Obama Seorang Transgender? Cek Faktanya di Sini
"Ada juga di Lampung yang digunakan untuk pertanian dan kebon serta kelapa sawit ada juga untuk karet juga kopi. Jadi kalau disebut ghoib, kalau diliat di KBBI itu artinya sesuatu yang tidak kelihatan. Kalau esemka mobil ghoib, dan ada yang bisa lihat, berarti hebat kan," ungkapnya.
Lebih lanjut Sabar mengungkapkan, sebagai perusahaan otomotif yang baru berusia lima tahun, Esemka masih berusaha untuk menjajaki pasar lebih dalam.
Pihaknya juga tidak menutupi bila Esemka perlu perencanaan yang matang serta pembenahan agar dapat lebih diterima di pasar Tanah Air.***(Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)