SEPUTAR LAMPUNG—PT. Jasa Raharja (Persero) menjamin bahwa seluruh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT 182 rute Jakarta-Pontianak akan mendapatkan santunan kecelakaan.
Perusahaan asuransi pelat merah tersebut mengatakan santunan kecelakaan tersebut diberikan kepada pihak ahli waris korban yang sah.
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding menambahkan, pihaknya akan segera menyerahkan santunan kepada ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jenazahnya telah diidentifikasi Tim DVI RS Polri.
Baca Juga: Pengusaha Sukses, Suami Romantis, 5 Fakta Askara Parasady Harsono, Suami Nindy yang Terjerat Narkoba
Dia juga mengklaim, pihaknya sudah bersiap siaga terkait data korban, sehingga ketika ada pengumuman lanjutan dari proses identifikasi yang dilaksanakan Tim DVI RS Polri, pihaknya sudah siap untuk mengucurkan santunan tersebut.
"Kami sudah stand by kalau ada pengumuman dari Tim DVI RS Polri sehingga dalam waktu cepat akan kami serahkan santunan kepada ahli waris korban," katanya.
Dilansir dari galamedianews.com dalam artikel “Asuransi Harus Cepat Diberikan pada Korban Sriwijaya Air, Jasa Raharja : Kami Sudah Siap Siaga”, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pencairan asuransi kepada ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bisa segera dilaksanakan.
Baca Juga: Mau Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12? Ini Cara Mudah Untuk Daftar dan Syaratnya
"Kepada PT Jasa Raharja, saya minta agar proses pemberian asuransi bisa cepat," kata Budi Karya saat mengunjungi RS Polri Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021.
Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterimanya tadi pagi,pemberian asuransi baru diberikan kepada seorang pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah diidentifikasi.
Budi Karya juga meminta pihak Sriwijaya untuk memberikan dukungan penuh terkait dengan apa pun diperlukan RS Polri dalam upaya mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182.
"Saya minta Sriwijaya Air untuk berikan dukungan sepenuhnya tanpa diminta, apa yang diperlukan RS Polri segera didukung," ujarnya.
Baca Juga: Penulis Terkenal Harun Yahya Divonis Penjara 1 Abad Lebih oleh Pengadilan Turki
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sempat hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 telah dipastikan jatuh.
Pesawat yang membawa penumpang sebanyak 62 orang tersebut diprediksi jatuh diantara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya serpihan pesawat, kabel, pecahan ban, tumpahan minyak, bagian tubuh, properti milik penumpang, dan lain sebagainya di sekitar pulau tersebut.***(Kiki Kurnia/Galamedia News)