Khutbah Jumat Singkat tentang Jangan Pernah Meremehkan Kebaikan

- 20 November 2020, 09:17 WIB
Ilustrasi membantu orang lain.
Ilustrasi membantu orang lain. /Roman Carey/Pexels

Kaum Muslimin yang berbahagia …
Menyikapi keaadan Dunia yang semakain tua ini, sebuah kebaikan yang di dasari dengan tulus dan ikhlas sudah mulai langka, bahkan kemungkaran dan kerusakan malah semakin membabi buta. Kebaikan–kebaikan yang muncul di Dunia yang sekarang ini mayoritas para pelakunya di dasari sebuah kepentingan pribadi dan tidak demi kepentingan umum yang sehingga jika kebaikan itu tidak berpihak kepada dirinya maka sangatlah sukar untuk dilakukan. Padahal jika kita mampu menjadi penyebar kebaikan, Allah akan menggerakkan tangan-tangan orang mulia yang akan menyiramkan kebaikan pada taman kehidupan dunia.

عَن جابِرِ بْنِ عبدِاللهِ رضي الله عنه قال : قال رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَنِ اسْتَطاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَنْفَعَ أَخاهُ فَلْيَفْعَلْ ( رواهُ مُسلم ).

Artinya : “Dari Jabir bin Abdillah ia berkata : Bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Barang siapa yang bisa memberi kemanfaatan kepada saudaranya, maka hendaklah ia melakunnya”. ( H.R. Muslim ).

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu, Beserta Rukun dan Sunnah Wudhu

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang bersahaja …
Dari hadist di atas, telah memberikan gambaran bahwa janganlah pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun. Jika kita merindukan cinta dan simpati dari orang lain, jangan pernah meremehkan amal yang dapat kita sumbangkan buat orang lain. Tidak sedikit amal atau kata-kata yang dianggap kecil oleh pelakunya namun besar bagi yang menerimanya. Jangan kita lupakan ketika seseorang mengalami ketidakberdayaan dan menunggu uluran tangan dan dukungan, bisa jadi satu kata ucapan kita menjadi obat baginya. Sikap lemah lembut, murah senyum, dan santun bertutur kata dapat meredahkan sebuah amarah, memupus dahaga, dan mengikis dengki. Rasullah Saw. bersabda :

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ( رواهُ مُسلم ).

Artinya : “ Jangan pernah meremehkan kebajikan sedikitpun walaupun denagn berupa senyuman yang berseri tatkala bertemu saudaramu “. ( H. R. Muslim ).

Nasihat Rasulullah Saw. mendorong kita untuk mengerahkan segala kebajikan dengan warna-warni dan ragam tingkatan. Sekaligus berpesan agar selalu berkesinambungan. Dalam arti dalam 24 jam setiap harinya, kita dituntut untuk menyebar kebaikan apapun, baik berupa bentuk dan derajatnya. Hal ini berarti kita telah membuka ribuan pintu-pintu kebaikan bagi orang lain.

Kita bisa belajar kepada orang yang hidupnya teratur. Mereka yang memiliki agenda harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Sebuah agenda tersebut menjadi panduan yang berisi aktivitas yang dilakukan untuk diri, keluarga, dan berkontribusi kepada kaum muslimin. Hal itu untuk membangun kebaikan dalam dari kita sehingga peduli akan butuhnya orang lain terhadap bantuan kita. Sehingga hidup kita kan lebih menafaat. Rasulullah Saw. bersabda :

عَنْ جابِرٍ رضي الله عنه قال : قال رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ. ( رواه الطَبْرانِي)

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah