Al Quran Surah Al Adiyat Ayat 1-11 : Kuda Perang yang Berlari Kencang, Arab, Latin dan Terjemahannya

- 7 Oktober 2020, 16:06 WIB
Al-Qur'an surah Al Adiyat ayat 1-11.
Al-Qur'an surah Al Adiyat ayat 1-11. /seputar lampung/dzikri abdi setia

SEPUTAR LAMPUNG - Surah ke-100 dalam Al Quran adalah surah Al Adiyat. Berjumlah 11 ayat, surah Al Adiyat termasuk surah Makkiyah. 

Surah Al Adiyat berarti kuda perang yang berlari kencang, menggambarkan kerugian kebanyakan manusia pada hari terjadinya kiamat.

Yakni mereka yang ingkar kepada nikmat Allah, bakhil karena cinta dunia dan tidak mempersiapkan diri menghadapi akhirat.

Baca Juga: Al Quran Surah Al Lahab atau Al Massad Ayat 1-5, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca Juga: Al Quran Surah An Nasr Ayat 1-3, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca Juga: Bacaan Surah An Nas, Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Berikut bacaan surah Al Adiyat 1-11 Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia:

ِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-ramānir-raīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ

wal-'ādiyāti ab-ā
1) Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,

فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ

fal-mụriyāti qad-ā
2) dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),

 َالْمُغِيْرٰتِ صُبْح

fal-mugīrāti ub-ā
3) dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,

فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ

fa aarna bihī naq'ā
4) sehingga menerbangkan debu,

فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ

fa wasana bihī jam'ā
5) lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ

innal-insāna lirabbihī lakanụd
6) sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya,

وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ

wa innahụ 'alā żālika lasyahīd
7) dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya,

وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌ

wa innahụ liubbil-khairi lasyadīd
8) dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.

اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ

a fa lā ya'lamu iżā bu'ira mā fil-qubr
9) Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan,

وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ

wa huṣṣila mā fi-udr
10) dan apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan?

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ

inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr
11) sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka. ***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah