1. Tetap melakukan Qiyamul Lail pada malam lebaran
Selama ramadhan, sholat malam atau qiyamul lail mungkin menjadi kebiasaan kita sembari bersahur.
Ketika malam takbiran di mana kita tak perlu bersahur lagi, disunnahkan agar kita tetap menghidupkan rutinitas qiyamul lail.
Keutamaan melaksanakan qiyamul lail pada malam Idul Fitri salah satunya diulas dalam hadist berikut ini:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ مُحْتَسِبًا لِلَّهِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ – رواه ابن ماجه
Dari Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melaksanakan qiyamullail pada dua malam Ied (Idul Fitri dan Adha), dengan ikhlas karena Allah SWT, maka hatinya tidak akan pernah mati di hari matinya hati-hati manusia. (HR. Ibnu Majah).
2. Mandi dan memakai pakaian terbaik
Sunnah lainnya yang baiknya tidak kita tinggalkan pada pagi hari raya Idul Fitri yakni segera mandi lalu memakai minyak wangi (bagi laki-laki) dan berpakaian terbaik yang kita punya, tidak harus baru.