Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 28 Juli 2023 dengan Tema Amalan yang Rutin dan Istiqomah

- 24 Juli 2023, 20:30 WIB
Khutbah Jumat edisi 28 Juli 2023 dengan tema Amalan Yang Rutin dan Istiqomah.
Khutbah Jumat edisi 28 Juli 2023 dengan tema Amalan Yang Rutin dan Istiqomah. /Pexels/Pixabay

Dari Aisyah bahwa ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai sehelai tikar yang dibentangkannya pada malam hari, sehingga merupakan tabir sebuah kamar tempat beliau shalat. Lalu orang-orang pun shalat pula bersama beliau. Dan dibentangkannya di siang hari. Pada suatu malam mereka kembali berkumpul mengikuti beliau. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda: ‘Wahai sekalian manusia, ambil suatu amalan yang kalian mampui. Sebab Allah tidak akan pernah bosan (memberi pahala) hingga kalian bosan sendiri (beramal). Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah, adalah amalan yang dikerjakan secara terus-menerus meskipun sedikit. Dan bila keluarga Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan suatu amalan, maka mereka akan menekuninya’.” [HR. Muslim 1302].

Baca Juga: GRATIS! 80 Link Twibbon HUT RI ke 78, Segera Pasang Foto Terbaikmu agar Bisa Jadi Status di Medsos

Artinya, hendaknya seseorang mengenali potensi diri mereka masing-masing. Karena setiap orang memiliki potensi amal yang berbeda. Ada yang kuat membaca dan menghafal Alquran, tapi tidak mampu untuk rutin sedekah. Maka orang seperti ini memanfaatkan potensinya tersebut dengan banyak membaca Alquran dan dilakukan dengan rutin. Ada orang yang kuat puasa, tapi tidak dengan shalat malam. Orang ini juga memanfaatkan kekuatannya tadi untuk rutin berpuasa sunat sesuai kemampuannya. Ada orang yang kuat shalat malam, tapi tidak dengan puasa. Ada orang yang punya potensi memudahkan urusan orang lain, karena dia memiliki jabatan, kerja di kantor pelayanan publik, dll. Makai a manfaatkan potensinya tersebut untuk memudahkan urusan kaum muslimin. Dan lain-lain. Ingat pesan Nabi tadi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا

“Wahai sekalian manusia, ambil suatu amalan yang kalian mampui. Sebab Allah tidak akan pernah bosan (memberi pahala) hingga kalian bosan sendiri (beramal).”

Para sahabat Nabi adalah orang-orang terdepan dalam mengamalkan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara contoh pengamalan hadits ini adalah

Dalam Shahih Muslim disebutkan, dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Ummul Mukminin, Ummu Habibah radhiallahu ‘anha, beliau berkata,

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa shalat dua belas rakaat sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga.” Ummu Habibah berkata; Maka aku tidak akan meninggalkan dua belas rakaat itu semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” [HR. Muslim 1198].

Yang dimaksud dua belas rakaat di hadits ini adalah dua belas rakaat shalat rawatib. Yaitu: dua rakaat sebelum subuh, empat rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat setelah isya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x