Keutamaan dan Keberkahan Bulan Muharram: Menggali Amalan-Amalan hingga Anjuran Minum Susu Putih

- 19 Juli 2023, 08:30 WIB
Keutamaan bulan Muharram, Amalan-amalan pada bulan muharram
Keutamaan bulan Muharram, Amalan-amalan pada bulan muharram /Ahmad Aqtai/ Pexels

SEPUTARLAMPUNG.COM - Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah yang memiliki keutamaan dan makna penting bagi umat Islam.

Bulan ini menjadi saksi hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Tidak hanya itu, bulan Muharram juga mencakup hari yang istimewa, yaitu hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

 

Umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan ini dengan sukacita dan melaksanakan berbagai amalan yang dianjurkan.

Baca Juga: Update Kecelakaan KA Brantas vs Truk di Semarang: Tak Ada Korban Jiwa, Polisi Pastikan Truk Alami Mogok Mesin

Mari kita simak lebih lanjut mengenai beberapa keistimewaan Muharram dan amalan-amalan yang disunnahkan:

Keutamaan Bulan Muharram

Sebagai bulan pertama dalam penanggalan Islam, Muharram memiliki banyak keistimewaan. Rasulullah SAW telah menyebutkan hal ini dalam sabdanya sebagai berikut:

"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. 1 tahun ada 12 bulan, di antaranya 4 bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bulan Muharram termasuk dalam empat bulan haram (suci) yang dianjurkan untuk melakukan kebaikan. Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Muharram yang perlu diketahui:

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Tanjungkarang-Baturaja di Lampung Utara, Truk Terseret 100 Meter

Bulan yang Memiliki Peristiwa Penting Bagi Para Nabi

Muharram merupakan bulan yang memiliki makna penting bagi beberapa nabi, di antaranya:

  • Nabi Adam AS: Diciptakannya Nabi Adam dan Hawa, serta pemberian ampunan kepada Nabi Adam setelah memakan buah Khuldi yang dilarang oleh Allah.
  • Nabi Idris: Allah mengangkat derajat Nabi Idris di bulan Muharram.
  • Nabi Nuh: Diselamatkan dari bencana banjir.
  • Nabi Ibrahim: Diselamatkan dari kobaran api yang hampir merenggut nyawanya.
  • Nabi Yusuf: Dibebaskan dari penjara setelah difitnah karena laporan Al-Aziz, majikannya.
  • Nabi Yaqub: Mendapat kembali penglihatannya setelah putranya, Nabi Yusuf, yang sebelumnya hilang. Hal ini tercantum dalam Al-Quran Surat Yusuf ayat 76.
  • Nabi Ayyub: Diberikan kesembuhan dari penyakit kulit bernanah di seluruh tubuhnya.
  • Nabi Musa: Diselamatkan dari kejaran Fir'aun yang terjadi pada 10 Muharram. Selain itu, penurunan kitab Taurat dan tenggelamnya Fir'aun di Laut Merah juga terjadi pada bulan Muharram.
  • Nabi Yunus: Berhasil keluar dari perut ikan setelah bertahan selama 40 hari.
  • Nabi Muhammad: Peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah.

Baca Juga: SAH! PKH Tahap 3 2023 Cair Hanya bagi 6 Golongan KPM di Akun SIKS-NG, Anda Termasuk? Cek Daftarnya di Sini

Termasuk Bulan yang Mulia

Dalam Islam, terdapat empat bulan yang sangat mulia, yang disebut sebagai bulan haram atau asy-hurul hurum, salah satunya adalah Muharram. Selain Muharram, bulan-bulan lainnya adalah Dzulhijjah, Rajab, dan Dzulqa'dah.

Pada bulan-bulan ini, umat Islam dilarang melakukan peperangan dan diperintahkan untuk melakukan amalan baik. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka juga memerangi kamu, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Baca Juga: 10 Tempat Nongkrong Instagramable di Jabodetabek yang Menawarkan suasana Nyaman dengan Harga Terjangkau

Hari Asyura

Hari Asyura adalah hari yang sangat penting dalam sejarah Islam karena terdapat banyak peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 10 Muharram. Kehadiran hari Asyura menjadikan bulan Muharram istimewa.

Umat Islam disunnahkan untuk berpuasa pada hari Asyura dan juga disunnahkan untuk berpuasa pada hari sebelumnya yang disebut puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharram.

Puasa Terbaik Setelah Bulan Ramadan

Puasa di bulan Muharram dianggap sebagai ibadah puasa terbaik setelah bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram), dan salat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).

Baca Juga: MPLS 2023: Tujuan, Aturan, Larangan hingga Hal unik dan contoh Kesan -Pesan

Dilipatgandakan Pahala

Pahala dari ibadah yang dilakukan selama bulan Muharram akan dilipatgandakan oleh Allah. Hal ini disampaikan dalam sebuah hadis:

"Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu dan Dia akan mempertanyakan amal perbuatan kalian." (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa awal dan Akhir tahun hijriyah

Do'a Awal Tahun

تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.”

Do'a Akhir tahun

الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.”

Baca Juga: Pilihan Bingkai Foto Twibbon Tahun Baru Islam 2023 1 Muharram 1445 H dengan Desain Keren, Download di Sini!

Meminum susu putih pada malam 1 Muharram

Salah satu kebiasaan orang-orang shaleh adalah meminum susu pada malam 1 Muharram. Hal ini juga diamalkan oleh Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.

Ketika memasuki tanggal 1 Muharram, Abuya Sayyid akan membagikan susu kepada para santri. Disebutkan bahwa tradisi minum susu putih pada 1 Muharram ini bersifat tafa’ulan, yakni melakukan sesuatu dengan harapan memperoleh sesuatu.

Waktu yang tepat untuk meminum susu adalah pada malam 1 Muharram, menjelang waktu Subuh. Dalam doa minum susu putih, ditambahkan kalimat "وزدنا من

Itu artinya, jika minum susu putih saat tahun baru 1 Muharram, maka diharapkannya agar tahun ini penuh kedamaian, dijauhkan dari segala dos, dijauhkan dari segala keburukan maupun bencana.

Perlu diketahui juga bahwa saat akan minum susu putih, dianjurkan untuk berdoa terlebih dulu. Adapun hukum membaca doa sebelum minum susu putih adalah sunnah. Anjuran berdoa sebelum minum susu putih ini pun tertuang dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini.

“Barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: allaahumma barik lana fihi wa zidna minhu, karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

Adapun bacaan doanya saat minum susu pada 1 muharram lengkap dengan artinya.

Allahumma Baarik Lanaa Fiihi Wa Zidna Minhu

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkahannya (susu), dan tambahkanlah kepada kami darinya.”

Demikian ulasan mengenai Keutamaan bulan Muharram yang wajib diketahui. Beserta amalan yang disunahkan. Pastikan kita selalu berbuat kebaikan agar bulan Muharram menjadi bulan ladang pahala. Semoga informasi ini bermanfaat! ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah