Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini 16 Juni 2023 Spesial Idul Adha 1444 H, Tema: Berkurban, Meneladani Nabi Ibrahim

- 16 Juni 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi hewan kurban. Teks khutbah Jumat 16 Juni 2023 tentang berkurban, tema spesial sambut Idul Adha 1444 H.
Ilustrasi hewan kurban. Teks khutbah Jumat 16 Juni 2023 tentang berkurban, tema spesial sambut Idul Adha 1444 H. // klimkin/ Pixabay

Khutbah Jumat 16 Juni 2023 Spesial Idul Adha 1444 H

Berikut teks khutbah Jumat terbaru hari ini, edisi 16 Juni 2023 tentang Idul Adha 1444 H, yang dilansir seputarlampung.com dari Suara Muhammadiyah.

اَلْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ . وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْدُ فَيَاعِبَدَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَأِيَّايَ بِتَقْوَى االلهِ حَقَّ تُقَاتِهِ فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْنَ
اَللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Hadirin jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah SWT

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadhirat Allah SWT, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad saw, kepada Keluarganya, para shahabatnya dan pengikut semuanya hingga akhir zaman.

Perayaan Idul Adha beserta ibadah kurban adalah ibadah yang mengingatkan kita kepada keimanan, kesabaran, kejujuran serta ketaatan nabi Ibrahim alaihisalam. Beliau adalah Nabi yang dikasihi Allah karena keimanan yang sangat kuat dan ketakwaan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Cek Pengumuman PPDB Jabar 2023 Tahap 1 di Sini, Hasil Seleksi Diumumkan 20 Juni 2023

Beliaulah yang dalam pencahariannya menemukan Tuhan Allah yang Maha Tunggal, Yang Maha Kuasa dan Maha Besar. Kepadanya beliau menyerahkan diri secara bulat tanpa ada keraguan.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْهِمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُو اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ

Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan Keluarganya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji. (Al-Mumtahanah : 6)

Nabi Ibrahim meyakini bahwa apapun yang diperintahkan Allah sebagai suatu kebaikan yang harus ditunaikan tanpa ada penolakan. Maka ketika ada perintah Allah untuk meninggalkan Istri dan anaknya yang masih bayi di lembah tandus dan sunyi sepi beliau melaksanakanya dengan penuh ketaatan.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah