SEPUTARLAMPUNG.COM – Seringkali orang bertanya mengenai pembayaran zakat yang dilakukan seseorang terhadap saudara kandung, mertua bahkan orang tua kandung. Apakah hal tersebut boleh dilakukan?
Simak penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenai boleh tidaknya membayar zakat fitrah ke ibu kandung, saudara kandung serta ke mertua.
Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan ke orang yang berhak menerimanya berdasarkan ketentuan agama Islam.
Baca Juga: 2 SMA Terbaik di Kota Metro dan Lampung Timur Versi LTMPT 2022, Lengkap Profil Singkatnya
Adapun zakat terbagi dua jenis yaitu zakat maal dan zakat fitrah. Zakat mal dibagi jenisnya menjadi zakat penghasilan atau zakat profesi, zakat emas dan perak, zakat perdagangan, zakat perusahaan, dan sebagainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian zakat fitrah adalah zakat yang wajib diberikan oleh umat Islam setiap setahun sekali saat Idul Fitri, yang berupa makanan pokok sehari-hari seperti beras dan jagung.
Menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), pengertian zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan untuk setiap jiwa umat Islam yang dilakukan setiap Ramadhan menjelang Idul Fitri.