Materi Khutbah Jumat Terbaru Edisi 10 Maret 2023 dengan Tema Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub

- 8 Maret 2023, 18:00 WIB
Materi khutbah Jumat terbaru edisi 10 Maret 2023 dengan tema meneladani kesabaran Nabi Ayyub./ Sagui Andrea/ pexels
Materi khutbah Jumat terbaru edisi 10 Maret 2023 dengan tema meneladani kesabaran Nabi Ayyub./ Sagui Andrea/ pexels /

“Bagaimana pendapatmu jika ada suatu kaum meminjamkan sesuatu kepada salah satu keluarga, lalu mereka meminta pinjaman mereka lagi, apakah tidak dibolehkan untuk diambil?” Abu Tholhah menjawab, “Tidak (artinya: boleh saja ia ambil, -pen).” Ummu Sulaim, “Bersabarlah dan berusaha raih pahala karena kematian puteramu.” (HR. Muslim, no. 2144)

Setelah itu Nabi Ayyub diuji penyakit yang menimpa badannya, juga mengalami musibah yang menimpa harta dan anaknya, semua pada sirna. Ia pun terkena penyakit kulit, yaitu judzam (kusta atau lepra). Yang selamat pada dirinya hanyalah hati dan lisan yang beliau gunakan untuk banyak berdzikir pada Allah sehingga dirinya terus terjaga. Semua orang ketika itu menjauh dari Nabi Ayyub hingga ia mengasingkan diri di suatu tempat. Hanya istrinya sajalah yang mau menemani Ayyub atas perintahnya. Sampai istrinya pun merasa lelah hingga mempekerjakan orang lain untuk mengurus suaminya. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5: 349)

As-Sudi menceritakan pula bahwa Nabi Ayyub menderita sakit hingga terlihat sangat-sangat kurus tanpa daging, hingga urat syaraf dan tulangnya terlihat. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5: 349)

Pelajaran keempat, ingatlah setiap musibah yang menimpa kita akan menghapuskan dosa.

Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى – حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا – إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah seorang mukmin tertimpa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran (pada masa depan), sedih (akan masa lalu), kesusahan hati (berduka cita) atau sesuatu yang menyakiti sampai pada duri yang menusuknya, itu semua akan menghapuskan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari, no. 5641 dan Muslim, no. 2573. Lihat Syarh Shahih Muslim, 16: 118 dan Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 1: 491)

Baca Juga: PPDB 2023 Sudah Dibuka, Ini SMA Negeri dan Swasta Terbaik Tingkat Nasional di Kota Medan Versi LTMPT 2022

Ketika setan menggodanya saat beliau tertimpa musibah, Nabi Ayyub ‘alaihis salam menyatakan,

‎الحَمْدُ للهِ الذِّي هُوَ أَعْطَاهَا وَهُوَ أَخَذَهَا

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah