Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi 3 Maret 2023, Tema Pilihan: Al Quran Adalah Obat

- 2 Maret 2023, 15:00 WIB
Teks khutbah Jumat (3 Maret 2023) singkat, edisi spesial bulan Sya’ban dengan tema pilihan ‘Al Quran adalah Obat’.
Teks khutbah Jumat (3 Maret 2023) singkat, edisi spesial bulan Sya’ban dengan tema pilihan ‘Al Quran adalah Obat’. /Pexels/Alena Darmel

Baca Juga: Ada 8 Kampus di Bandung Masuk Daftar Universitas terbaik di Dunia Versi EduRank 2022, Kampus Mana Saja?

Berbicara tentang Al-Qur’an sebagai obat penyembuh tentu sangat berkaitan erat degan suatu penyakit tertentu. Jika ditelaah beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi yang berbicara tentang penyakit dan pengobatannya dapat dijelaskan dalam beberapa hal sebagai berikut, yaitu;

Pertama, penyakit Jasmani atau Fisik Manusia. Penyakit jasmani merupakan penyakit yang menyerang pada organ tubuh manusia yang bersifat jasmaniyah seperti penyakit kanker, jantung, ginjal, lambung, darah tinggi, kolesterol, asam urat, triglesirida, diabetes dan segala penyakit yang dirasakan oleh manusia yang bersifat fisik atau jasmani, baik yang menyangkut pada organ dalam manusia maupun pada organ tubuh yang nampak dari luar, baik yang bisa dideteksi secara langsung maupun harus dengan alat teknologi medis.

Penyakit yang bersifat jasmani ini jika dilacak di dalam beberapa Hadits Nabi Muhammad SAW pada umumnya menggunakan istilah daa’in yang berarti penyakit sedangkan obat yang diperlukan untuk pengobatanya biasa menggunakan istilah dawaa’un. Sebagaimana dalam sebuah Hadits dari Jabir RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَِإذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الداءِ بَ رَأَ بِِإذْنِ الل وِ عَز وَجَل )رواه مسلم(

“Setiap peyakit ada obatnya maka apabila obatnya tepat maka sembuhlah penyakit itu dengan ijin Allah Azza wa Jalla (HR. Muslim)”

Baca Juga: Sempat Viral Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Subuh di NTT, Kini Berubah Jadi 05.30 WITA, Kenapa?

Terkait dengan beberapa penyakit tersebut, Al Qur’an lebih banyak berbicara tentang langkah-langkah preventifnya atau pencegahan. Misalnya dalam QS Al-Baqarah 168

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ حَلَٰلٗا طَيِّبٗا وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x