رِّزْقًا لِّلْعِبَادِ
“Sesungguhnya hujan adalah rezeki bagi hamba-hambaNya.”
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَّكُم مِّنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ ﴿١٠﴾ يُنبِتُ لَكُم بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ﴿١١﴾
Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Dia yang telah menurunkan hujan untuk menjadi minuman bagi kalian dan juga untuk menumbuhkan tetumbuhan kemudian kalian menggembalakan hewan-hewan kalian di tumbuhan-tumbuhan tersebut. Dan juga untuk menumbuhkan sayur mayur, untuk menumbuhkan kurma, kemudian zaitun dan juga untuk menumbuhkan buah-buahan. Semuanya itu adalah tanda akan kebesaran Allah bagi orang yang mau berpikir.” (QS. An-Nahl[16]: 10-11)
Dan sesungguhnya manfaat dari hujan sangatlah banyak. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyuruh kita sebagai hamba-hambaNya untuk merenungkan tentang hikmah dari diturunkannya hujan. Makanya Allah mengatakan:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS. An-Nahl[16]: 11)
Dalam ayat yang lain kata Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ