Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 27 Januari 2022 dengan Tema Hati Jadi Hidup dengan Ilmu dan Al-Qur’an

- 26 Januari 2023, 09:00 WIB
Naskah Khutbah Jumat Edisi 27 Januari 2023 dengan tema hati jadi hidup dengan ilmu dan Al-Qur'an./ khats cassim/ Pexels
Naskah Khutbah Jumat Edisi 27 Januari 2023 dengan tema hati jadi hidup dengan ilmu dan Al-Qur'an./ khats cassim/ Pexels /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Ini adalah naskah Khutbah terbaru edisi 27 Januari 2023 dengan tema hati jadi hidup dengan ilmu dan Al-Qur'an.

Dalam naskah khutbah Jumat ini dijelaskan mengenai hidupnya hati dengan ilmu dan Al Quran yang begitu penting dan dibutuhkan.

Hidup akan lebih bermakna dengan adanya Ilmu dalam kehidupan kita. Al-Qur’an yang menjadi pedoman dalam kehidupan bagi umat Muslim.

Ilmu dan Al-Qur’an bisa membuat hati kita menjadi lebih hidup karena bisa memahami segala bentuk hal yang terjadi dalam hidup ini.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Bulan Februari 2023 Nasional-Internasional, Ada Hari Kanker Sedunia-Hari Gizi Nasional (HGN)

Khutbah jumat terbaru kali ini dapat menjadi referensi bagi khotib untuk mengingatkan jamaah jumat untuk mendalami Al-Qur'an untuk pegangan hidup.

Dikutip seputralampung.com dari laman rumaysho.com, inilah naskah khutbah Jumat terbaru 27 Januari 2023 dengan tema hati jadi hidup dengan ilmu dan Al-Qur'an:

Khutbah Pertama

‎السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ.

‎الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ.

‎وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

‎اَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

‎قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

‎يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Baca Juga: Ciri-Ciri KJP Plus 2 Februari 2023 Sudah Cair ke Siswa SD SMP SMA via Rekening Bank DKI, Cek Nama di Sini!

Amma ba’du:

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Dua hal yang perlu khatib ingatkan pada khutbah Jumat kali ini. Ingat, bahwa kita butuh akan hidupnya hati. Hidupnya hati adalah dengan ilmu dan Al-Qur’an.

Pertama: Hidupnya hati adalah dengan ilmu

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

‎وَأَمَّا فَقْدُ العِلْمِ فَفِيْهِ فَقْدُ حَيَاةِ القَلْبِ وَالرُّوْحِ فَلاَ غِنَاءً لِلْعَبْدِ عَنْهُ طَرْفَةَ عَيْن

“Adapun luput dari ilmu akan membuat hilangnya kehidupan hati dan ruh. Setiap hamba pasti akan membutuhkan ilmu, tak bisa ia lepas darinya walau sekejap mata.” (Miftah Daar As-Sa’adah, 1:305)

Dalam hadits juga disebutkan bahwa hati itu tenang dengan kita berada dalam majelis ilmu.

Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru 27 Januari 2023 bertajuk Cara Mendekatkan Diri dan Meraih Cinta Allah

Kedua: Hati itu tenang dengan mendengarkan dan membaca Al-Qur'an

Coba perhatikan, bagaimana sekelompok jin mendapatkan hidayah dan ketenangan lantaran mendengarkan bacaan Al-Qu’an.

Allah Ta’ala berfirman,

‎وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآَنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ (29) قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَىمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ (30)

“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur’an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: ‘Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)’. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: ‘Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Ahqaf: 29-30)

Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini, beliau rahimahullah berkata, “Mereka mendengarkan Al-Qur’an (benar-benar fokus mendengarkannya). Itulah adab dari mereka para jin.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:644)

Disebutan oleh Al-Barra’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

‎ « تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ »

“Ketenangan itu datang karena Al-Qur’an.” (HR. Bukhari, no. 4839 dan Muslim, no. 795)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, “Itulah yang menunjukkan keutamaan membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an itulah sebab turunnya rahmat dan hadirnya malaikat. Hadits itu juga mengandung pelajaran tentang keutamaan mendengar Al-Qur’an.” (Syarh Shahih Muslim, 6:74)

Kalau ada yang menyatakan bahwa ketenangan itu datang dengan musik, sungguh ia keliru. Karena ketengan itu bukan dengan mendengar suatu yang bermasalah.

Al-Bakriy Ad-Dimyathi berkata dalam I’anatuth Tholibin (2:280),

‎بخلاف الصوت الحاصل من آلات اللهو والطرب المحرمة – كالوتر – فهو حرام يجب كف النفس من سماعه.

“Berbeda halnya dengan suara yang dihasilkan dari alat musik dan alat pukul yang haram seperti ‘watr’, nyanyian seperti itu haram. Wajib menahan diri untuk tidak mendengarnya.”

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 24 Kepemimpinan Subtema 1 Pemimpin Idolaku Pembelajaran 1

Mendengarnya bermasalah sebagaimana dampak jeleknya disebutkan oleh Ibnul Qayyim berikut ini,

‎لت الطباع ا الذي ا وذكورة الرجال ما الذي ا لقالت: ل السماع- الغناء- رقية الزنا اديه .. الداعي لي لك اديه

“Jika engkau bertanya, mengapa sampai ada yang bisa lemah gemulai (layaknya wanita), dan mengapa kejantanan seorang pria bisa berubah menjadi kewanita-wanitaan (lemah lembut), maka cintalah pada musik (nyanyian). Nyayian itu mantera-manteranya zina, yang mengantar, yang mendorong, dan mengajak pada zina.” ( Al-Kalam 'ala Mas-alah As-Simaa' , hlm. 18-19)

‎لُ لِيْ ا اللهَ لِيْ لَكُمْ، اسْتَغْفِرُوْهُ، الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Kesimpulannya, marilah kita mencapai ketenangan dan hidayah dengan menggali ilmu agama dan mendengarkan Al-Qur'an. Semoga Allah beri hidayah kepada kita semua agar cinta ilmu dan cinta Al-Qur'an.

Khutbah Kedua

‎اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ لِّيْ لِّمُ لَى ا الْمُصْطَفَى، لَى لِهِ ابِهِ لِ الْوَفَا. لَّا لهَ لَّا اللهُ لَا لَهُ، ا ا لُهُ ا

‎ا ا الْمُسْلِمُوْنَ، اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ اعْلَمُوْا اللهَ الصَّلَاةِ السَّلَامِ لَى ال الَ: اللهَ لَا ل

‎اَللَّهُمَّ لِّ لَى لَى لِ ا لَّيْتَ لَى اهِيْمَ لَى لِ اهِيْمَ، . ارِكْ لَى لَى لِ ا ارَكْتَ لَى اهِيْمَ لَى لِ ا

‎اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْلِمَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ الْأَمْوَاتِ،

‎ا لاَتُؤَاخِذْ ا ا ا ا لاَ لْ لَيْنَا ا ا لْتَهُ لَى الّذِيْنَ لِنَا ا لاَ لْنَا الاَ اقَةَ لَنَا اا ا لاَ لْنَا الاَ اقَةَ لَنَا اعْفُ

‎اللَّهُمَّ ا لُكَ الهُدَى التُّقَى العَفَافَ ال

‎اللَّهُمَّ اكْفِنَا لاَلِكَ امِكَ ا لِكَ اكَ

‎اللَّهُمَّ ا الِ لِ افِيَتِكَ اءَةِ

‎اللَّهُمَّ ا الْبَرَصِ الْجُنُونِ الْجُذَامِ الأَسْقَامِ

‎اللهمّ اقِبَتَنَا الأُمُورِ لِّهَا، ا الدُّنْيَا ابِ الآخِرَةِ

‎ا اتِنَا الدّنْيَا اْلأَخِرَةِ ا ابَ النّارِ.

‎الْحَمْدُ للهِ العَالَمِيْنَ

‎ادَ اللهِ، اللهَ الْعَدْلِ الْإحْسَانِ اءِ الْقُرْبَى الفَحْشَاءِ الْمُنْكَرِ البَغْيِ، لَعَلَّكُمْ . اذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لَذِكْرُ اللهِ

Baca Juga: Siswa SD-SMK dapat Tambahan SPP dari KJP Plus Tahap 2 2022, Cek Nama Penerima hanya Lewat HP, Kamu Termasuk?

Itulah naskah khutbah Jumat terbaru edisi 27 Januari 2023 dengan tema hati jadi hidup dengan ilmu dan Al-Qur'an.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah