Teks Khutbah Jumat 27 Januari 2023 Tema Pilihan Hari Ini: Mengenal Perjalanan Manusia hingga Akhirat

- 25 Januari 2023, 20:30 WIB
 Ilustrasi Khutbah Jumat 20 Januari 2023 Edisi Terbaru dengan Tema: Senantiasa Bersyukur Atas Nikmat Allah
Ilustrasi Khutbah Jumat 20 Januari 2023 Edisi Terbaru dengan Tema: Senantiasa Bersyukur Atas Nikmat Allah /Pixabay Tumisu

Ibnu Katsir melanjutkan bahwa perumpamaan ini menunjukkan akan lenyapnya dunia dan kehancurannya serta kehabisan usianya sebagai suatu kepastian. Negeri akhirat itu ada dan pasti, maka manusia diperingatkan untuk berhati-hati dalam menghadapinya, sekaligus mengandung anjuran untuk berbuat kebaikan yang akan membawa pahala kebaikan di negeri akhirat nanti.

Baca Juga: Venna Melinda Akui Sempat Block Medsos Mantan Istri Ferry Irawan dan Meminta Maaf: Omongan Mbak, Aku Baru Rasa

Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya agar tidak salah orientasi dalam kehidupannya. Jangan sampai menjadikan dunia sebagai tujuan utama, lantas melupakan akhirat sebagai tempat kembali yang kekal abadi.

وعن زيد بن ثابتٍ رضي الله عنه قال: سمعتُ رسولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  يقول: مَنْ كَانَتْ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ وَمَنْ كَانَتْ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ

Dari Zain bin Tsabit (seorang sahabat Nabi Saw), beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw:“Siapa yang dunia menjadi keinginan terbesar dihatinya, maka Allah akan cerai-beraikan urusannya. Dan Allah jadikan kefakiran diantara kedua matanya. Dan dunia tidak mendatanginya kecuali yang dituliskan saja untuknya. Dan siapa yang akhirat itu menjadi niat utamanya (keinginan terbesar di hatinya akhirat), Allah akan kumpulkan urusannya untuknya, dan Allah akan jadikan kekayaan di hatinya dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan dunia itu hina di matanya.” (H.R. Ibnu Majah)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Allah akan memberikan kepada manusia sesuai dengan usaha dan keinginannya. Saat dunia dijadikan sebagai harapan utama, bahkan sampai dikejar-dikejar tanpa mengenal lelah, Allah berikan kenikmatan dunia itu. Tapi di hari kemudian dia tidak mendapatkan buah dari usahanya itu, manakala tidak disertai orientasi akhirat di dalamnya. Allah berfirman:

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ ﴿١٥﴾ أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿١٦﴾

“Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami akan berikan apa yang dia inginkan dari amalannya tersebut tanpa dikurangi. (Tapi apa alasan buat dia di akhirat?) Mereka itu orang-orang yang tidak mendapatkan apapun dalam kehidupan akhirat kecuali api neraka. Dan batal apa yang mereka lakukan dan sia-sia perbuatan mereka.” (Q.S. Hud [11]: 15-16)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x