Teks Khutbah Jumat 30 Desember 2022, Tema Spesial Hari Ini: Cara Menghargai Waktu sebagai Seorang Muslim

- 29 Desember 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat 30 Desember 2022 edisi tahun baru 2023 tentang pentingnya menghargai waktu.
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat 30 Desember 2022 edisi tahun baru 2023 tentang pentingnya menghargai waktu. //Pixabay/mohamed_hassan/

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 30 Desember 2022 Terbaru dengan Tema: Tahun Baru Momen Perbaiki Diri dan Lisan 

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Ayat tersebut sebenarnya memberikan pemahaman dan ajaran yang utuh bagi manusia tentang rumusan untuk memaknai waktu. Tidak hanya itu ayat tersebut juga menanamkan motivasi yang kuat untuk berbuat lebih (bermanfaat) dalam urusan kehidupan sehari-hari. Ketika seorang manusia lalai terhadap urusannya dalam waktu sekian detik saja maka hal tersebut tidak mungkin dapat diulang kembali dengan situasi dan kondisi yang sama sepertinya sebelumnya.

Banyak dari kita yang mungkin belum menyadari akan hakikat sesuatu yang sebelumnya terasa lapang dan mudah kemudian dengan sekejap berubah menjadi sulit dan rumit. Masa-masa muda yang saat itu dirasakan begitu lama tetapi kemudian tanpa disadari telah cepat menjadi masa tua. Kondisi ekonomi yang tengah meningkat (kaya) bisa jadi dalam waktu yang relatif singkat menjadi terpuruk (miskin) begitu pula sebaliknya. Hal-hal demikian justru membuat kita tidak memahami akan pentingnya berbuat yang lebih manfaat saat kita bisa berbuat hal itu sebelum datangnya keadaan yang tidak bisa memungkinkan kita untuk berbuat yang lebih optimal.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Rasulullah SAW pernah bersabda:

قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ وَهُوَ يَعِظُهُ: اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

Artinya:
Telah bersabda Rasulullah SAW: pergunakanlah pergunakanlah lima kesempatan sebelum lima kesempitan, masa mudamu sebelum masa tuamu, dan masa sehatmu sebelum masa sakitmu,dan masa kayamu sebelum masa miskinmu, dan masa sempatmu sebelum masa sempitmu, dan masa hidupmu sebelum masa matimu. (HR. al-Baihaqi)

Pesan dari Nabi Muhammad SAW begitu mendalam jika dapat dikaji secara menyeluruh. Maka inti apa yang telah dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah sebagai seorang muslim harus mengerti benar keadaan dirinya, maka dengan itu ia akan selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik hal sekecil apapun dalam hidupnya. Implikasi dari kesadaran diri untuk berbuat yang terbaik akhirnya berada pada sabda Rasulullah SAW yaitu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ (رَوَاهُ التِّرْمِذِي)

Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: telah bersabda Rasulullah SAW: di antara tanda bagusnya Islam seseorang adalah ia meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat baginya. (HR. Tirmidzi)

Jama’ah Sholat Jum’at yang Berbahagia

Esensi dari seorang muslim yang menghargai waktu justru terletak pada cara ia dalam menggunakan waktu untuk aktivitas sehari-hari, apakah lebih banyak dipergunakan untuk kemanfaatan dan kebaikan ataukah dipergunakan untuk hal-hal yang merugikan dirinya dan orang lain.

Perlu diingat pula jika waktu telah sampai di penghujung hidup, maka kita tidak juga mampu memutar kembali. Untuk itulah jika kebaikan yang tidak ditebarkan lantas apakah kita terlena dengan sesuatu yang menjerumuskan ke dalam api neraka, karena sesungguhnya akhir yang baik adalah dalam keadaan khusnul khotimah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru 30 Desember 2022, Tema: Introspeksi agar Tak Lupa Diri

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah