Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi Pilihan Edisi 9 Desember 2022, Tema: Bertakwa Usia Muda Bahagia di Akhirat

- 4 Desember 2022, 18:24 WIB
Ini teks khutbah Jumat terbaru edisi pilihan hari ini, 9 Desember 2022.
Ini teks khutbah Jumat terbaru edisi pilihan hari ini, 9 Desember 2022. /

Entah berapa persisnya usia Nabi Ibrahim tatkala itu. yang jelas saat itu beliau disebutkan sebagai pemuda. Dalam usia yang dikategorikan sebagai anak muda. Di usia belia itu, beliau berkata dan berbuat sesuai dengan kebenaran yang Allah ajarkan. Hingga Allah jadikan beliau contoh untuk kita semua. Bahkan Allah perintahkan agar Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meneladani Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

ثُمَّ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ أَنِ ٱتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَٰهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” [Quran An-Nahl: 123].

Di antara anak muda lainnya yang kisahnya Allah sebutkan dalam Alquran adalah kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Allah abadikan seorang pemuda yang tegar tatkala digoda dengan godaan yang luar biasa. Yang tidak seorangpun dari kita mampu menghadapi godaan tersebut.

Digoda oleh seorang wanita yang sangat cantik yang bernama Zulaikha. Seorang wanita yang merupakan lambang kecantikan di zamannya. Wanita berkuasa yang berduaan dengan Yusuf di tempat tertutup. Tidak ada yang melihat. Pintu terkunci. Zulaikha pun telah mendandani dirinya. Kecantikan ditambah kecantikan. Dan dia pula yang merayu Yusuf bahkan memaksanya. Wanita itu sudah tergerak syahwatnya. Kemudian Allah mengisahkan.

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِۦ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَ

“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf Pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” [Quran Yusuf: 24]

Dalam kondisi berat itu, Nabi Yusuf berlari menyelamatkan diri. Hingga akhirnya hal ini menjadi pembicaraan di kalangan wanita di Mesir. Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ نِسْوَةٌ فِي الْمَدِينَةِ امْرَأَتُ الْعَزِيزِ تُرَاوِدُ فَتَاهَا عَن نَّفْسِهِ ۖ قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا ۖ إِنَّا لَنَرَاهَا فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Dan wanita-wanita di kota berkata: “Isteri Al Aziz menggoda pemudanya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata”. [Quran Yusuf: 30]

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah