Naskah Khutbah Jumat Terbaru Edisi 28 Oktober 2022 dengan Tema: Tiga Orang yang Haram Masuk Surga

- 25 Oktober 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat 28 Oktober 2022.
Ilustrasi khutbah Jumat 28 Oktober 2022. /Sharonang/ Pixabay

Khutbah Pertama

‎أَلْحَمْدُ لِلهِ، أَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَعَادَ لِلْمُتَّقِيْنَ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةُ. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَأَشْكُرُهُ عَلَى جَمِيْعِ نِعَمِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةُ تُنْجِيْ قَائِلُهَامِنْأَحْوَالِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى سَائِرِ الْأُمَّةِ

‎أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ وَمُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّا بَعْدُ

‎فَيَا عِبَادَ اللهِ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Khatib selalu berwasiat untuk selalu meningkatkan takwa. Takwa inilah yang mengantarkan kita hidup di zaman Allah nanti. Dengan takwa inilah, kita hidup dengan penuh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat nanti. Dengan ketakwaan inilah, kita akan selamat dari segala sesuatu yang tidak menyenangkan kita di dunia maupun di akhirat nanti.

Dengan demikian, betapa pentingnya seorang khatib dan dianjurkan seorang khatib untuk meyampaikan tiap hari Jumat untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala.

Takwa itu senjata utama untuk mendapatkan ridhonya Allah. Takwa itulah senjata untuk mendapatkan surga Allah. Tentunya, takwa kepada Allah tidak memandang waktu dan tempat.

Dimana dan kapan saja, seharusnya kita selalu ingat kepada Allah supaya kita tidak terjerumus dan melanggar hukum Allah. Dalam bahasa Rasulullah dikenal dengan istilah ittaqillah haistuma kunta.Takwalah kepada Allah dimana saja kita berada.

Baca Juga: Hingga 25 Oktober 2022 Dana PIP Tersalurkan ke 11,9 Juta Siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, Cek Penerima Terbaru

Kita duduk di masjid seperti sekarang ini, kita ingat kepada Allah, kita dzikir kepada allah, kita membaca al-Quran, mungkin juga kita i’tikaf kepada Allah. Itu barangkali sudah biasa. Tapi yang luar biasa adalah di luar masjid kita masih ingat kepada Allah. Ketika di dalam masjid kita ingat kepada Allah, itu hal wajar. Tetapi lebih bagus ketika di luar masjid selalu ingat kepada Allah dan takut kepada Allah. Haistuma kunta, kata Nabi.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah