Naskah Khutbah Jumat 28 Oktober 2022 Edisi Terbaru, Tema: Cara Menjaga Kesehatan menurut Islam

- 23 Oktober 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi menjaga kesehatan.*
Ilustrasi menjaga kesehatan.* /Puwadon Sang-ngern/Pexels

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak naskah Khutbah Jumat edisi terbaru dan singkat untuk disampaikan pada 28 Oktober 2022.

Tema Khutbah Jumat kali ini, berkaitan tentang cara menjaga kesehatan menurut Islam, salah satunya dengan berdzikir.

Materi kali ini, telah dikemas secara ringkas, sehingga bisa dipahami oleh jamaah Sholat Jumat dan cocok untuk Anda yang sedang mencari referensi Khutbah Jumat.

Kesehatan merupakan suatu anugerah yang luar biasa sangat mahal.

Baca Juga: Real Madrid Sukses Kalahkan Sevilla Dengan Skor 3-1, Valverde Cetak Gol Spektakuler

Berbagai cara manusia menjaga kesehatan agar tidak sakit, mulai dari makan teratur serta bergizi, tidur teratur, berolahraga dan lain sebagainya.

Islam menganggap bahwa kesehatan termasuk bagian dari nikmat Allah SWT yang paling besar.

Namun, orang yang sakit tentu akan merasa kurang nyaman dalam menjalani kehidupan.

Apalagi harus berobat untuk menyembuhkan penyakitnya, sehingga harus menyiapkan biaya yang tidak bisa diduga sebelumnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 3-1, Halland Sumbang Dua Gol

Oleh karena itu manusia harus banyak bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan, agar pemberian Allah kepadanya semakin bertambah.

Bagaimana cara mensyukuri nikmat tersebut? salah satunya dengan menjaga keberlangsungan nikmat itu sendiri sesuai sunnah Allah.

Sebelumnya, mari tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena iman dan taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak.

Untuk lebih lanjut, berikut khutbah Jumat bertema, ‘Cara Menjaga Kesehatan menurut Islam,’ disampaikan oleh Muhammad Abdur Rozaq, MPdI, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kudus, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman suaramuhammadiyah.id.

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ ِللهِ وَكَفٰ. وَسَلاَمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفٰى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ, اُوْصِيْكُمْ وَاَيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ . أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Segala Puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Yang Maha Pemberi segala kenikmatan baik nikmat Iman, Islam, dan juga kesehatan, sehingga pada siang ini kita dapat berkumpul di Masjid yang mulia ini untuk melaksanakan Sholat Jum’at secara berjama’ah. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW, Nabi akhir zaman, Nabi panutan Ummat Islam. Semoga kita bisa menjalankan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya untuk mengawali khutbah singkat pada kesempatan ini, sebagaimana biasa khatib juga berwasiat kepada diri saya dan kepada seluruh jamaah, marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa yaitu melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin, 24 Oktober 2022: MNCTV, NET TV, Indosiar, SCTV, RCTI, GTV, Trans TV, Trans 7

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Kita ketahui bersama bahwa kesehatan merupakan suatu anugerah yang luar biasa sangat mahal. Berbagai cara manusia untuk menjaga kesehatannya, mulai dari makan teratur serta bergizi, tidur teratur, berolahraga dan lain sebagainya. Tapi jika waktu datang nya sakit, ternyata tidak bisa kita dihindari.

Sakit merupakan bagian dari sunnatullah yang berlaku bagi semua manusia. Oleh karena itu Nabi Muhammad SAW memberi warning kepada kita dalam sebuah hadits yang berbunyi:

وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ

Artinya: Dan pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. (HR. Hakim)

Jika kita lihat banyak manusia ketika sehat, seringkali menyia-nyiakan waktu dengan sesuatu yang tidak penting. Bermain kelewat batas, nongkrong-nongkrong dengan tujuan tidak jelas, begadang sampai pagi, bermain game hingga lupa waktu, bersantai-santai dan bersanda gurau sampai lupa ibadah kepada Allah dan lain sebagainya. Ini semua merupakan bagian dari sifat gafilun (lalai, lengah, lupa diri), sehingga tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sesuatu yang bermakna.

Kesehatan yang kita miliki merupakan amanah dari Allah SWT dan kelak di akhirat akan dipertanggungjawabkan. Tentu kita ingin selama masih hidup di dunia, kesehatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk melakukan segala macam kebaikan, baik yang berhubungan kepada Allah (hablu minallah), maupun yang berhubungan kepada sesama manusia (hablu minannas). Karena kita tidak tahu penyakit apa yang akan kita alami suatu hari nanti. Untuk itu perlu kita untuk menjaga kesehatan wabil khusus di masa saat ini yang hampir diseluruh belahan dunia mengalami wabah covid-19.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Terkait menjaga kesehatan, ada 2 hal yang perlu kita jaga yaitu kesehatan jasmani dan kesehatan rohani. Kesehatan jasmani bisa kita dapatkan diantaranya dengan

Pertama, mengkonsumsi makanan yang tidak hanya halal tapi juga thoyyib (bergizi). Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah: 168

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ حَلَٰلٗا طَيِّبٗا وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٌ ١٦٨

Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Kedua, berolahraga. Dengan berolahraga tubuh akan lebih segar, kuat, dan mampu meningkatkan sistem imun dalam diri. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ

Artinya: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah. (HR. Muslim)

Ketiga, menjaga kebersihan; pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan merupakan wujud dari keimanan kita kepada Allah SWT. Sebagaimana hadits yang sudah masyhur kita dengar.

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ

Artinya: Kebersihan sebagian dari iman. (HR. Al-Tirmidzi)

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 28 Oktober 2022: Al Quran Bisa Menjadi Pemberi Syafaat pada Hari Kiamat, Bagaimana Caranya?

Selain itu dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 222 Allah SWT menegaskan kepada kita tentang menjaga kebersihan dicintai oleh-Nya

…إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ ٢٢٢

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Berikutnya tentang menjaga kesehatan rohani. Bentuk dari menjaga kesehatan rohani ada beberapa hal yang bisa kita lakukan yaitu

Pertama, memperbanyak ibadah yaitu memperbanyak melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Semua ibadah akan diterima oleh Allah SWT jika memenuhi 3 unsur yaitu niat, ikhlas, dan ilmu. Manusia diciptakan oleh Allah SWT hanya memiliki satu tujuan yaitu beribadah kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat ayat 5

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ ٥٦

Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Kedua, perbanyak berdzikir artinya memperbanyak mengingat Allah SWT, baik dalam kondisi senang maupun susah, baik dalam keadaan siang maupun malam, baik dalam situasi sepi maupun ramai. Dengan bahasa lain berdzkir itu tidak mengenal waktu dan tempat artinya kapanpun dan dimanapun berdzikir itu bisa dilakukan. Berdzikir boleh dengan lapadz apa saja sepanjang itu masih dalam kategori kalimat thoyyibah.

Ketiga, berhusnudzan (berbaik sangka) artinya sebuah sikap yang mewujudkan keadaan jiwa dengan berprasangka baik atau berpikiran positif. Baik itu berprasangka baik kepada Allah maupun sesama manusia. Hal ini sungguh ditekankan oleh Rasulullah SAW agar kita umatnya selalu berprasangka baik kepada siapapun.Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah kalian dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta perkataan (hati).

Janganlah kalian mencari-cari berita keburukan orang lain, janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian bersaing yang tidak sehat, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”. (HR. Muslim).

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Demikian hal-hal yang dapat menjadikan diri kita agar selalu dapat menjaga kesehatan baik itu kesehatan jasmani maupun kesehatan rahani. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kita dalam menghadapai segala hal.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Baca Juga: 23 Oktober Hari Apa? Simak Daftar Hari Peringatan dan Sejarahnya, Ada Hari Macan Tutul Salju Internasional

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّابَعْد

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Marilah kita berdoa kepada Allah SWT, semoga Allah mengabulkan doa-doa kita, amien.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah