Network
Untuk menggapai cinta Allah melalui Al Ikhlas, tidak cukup dengan hanya membaca atau menghapalnya. Tetapi kita harus mampu meyakini sepenuh hati tentang keesaan Allah.
Kecintaan Allah itu digambarkan pada hadits berikut:
“Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Dawud dari Ibnu Wahab dia berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Amr bin Al Harits dari Sa’id bin Abu Hilal, sesungguhnya bapaknya para lelaki -Muhammad bin Abdurrahman telah menceritakan kepadanya dari ibuya ‘Amrah, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah SAW mengutus seseorang dalam suatu pasukan (kecil), ia mengimami para sahabatnya dengan mengakhiri bacaan dengan surat Qul Huwallahu Ahad. “
Baca Juga: 6 Makanan Khas yang Bisa Kalian Temui di Lampung, Salah Satunya Cocok Jika Dimakan Bersama-sama
Setelah pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alihi wa sallam dan beliau bersabda: “Tanyakan kepadanya alasan ia melakukan hal tersebut?” Lalu para sahabat segera bertanya kepadanya, dan ia menjawab: “Karena Qul Huwallahu Ahad adalah sifat Ar Rahman -‘Azza wa Jalla- dan aku sangat suka membacanya.” Rasulullah Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda: “Beritahukan kepadanya bahwa Allah ‘Azza wa Jalla juga sangat mencintainya.” (Hadis Sunan An-Nasa’i No. 983).
2. Jalan Menuju Surga
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut, jika Al-Ikhlas dapat menjadi jalan kita menuju surga Allah.
Dikutip dari almanhaj.or.id, berikut hadits yang menegaskannya:
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca: Qul huwa-llahu ahad, Allahush shamad, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Telah wajib,” aku bertanya: apa yang wajib? Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) syurga.”
Baca Juga: Cara Cairkan Dana BSU 2022 Rp600 Ribu Tanpa ke Bank, Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Tahap 5 di Sini
