“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
4. Doa meminta agar hujan berhenti
Hujan memang suatu nikmat dan berkah dari Allah Ta’ala.namun, bagaimana jika hujan itu berlangsung lama terus menerus selama berhari-hari hingga menyebabkkan banjir?
Pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallamjuga pernah terjadi hujan lebat yang berlangsung berhari-hari, hingga mengakibatkan terputusnya akses jalan dan menghambat aktivitas banyak orang.
Pada saat itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memohon kepada Allah Sang Pemilik Hujan dengan memanjatkan doa berikut.
“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya: Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan (HR Bukhari).
Itulah kumpulan doa yang bisa diamalkan saat turun hujan dengan berbagai kondisinya.***