Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Ustadz Oemar Mita, mengutip surat Ali 'Imran ayat 14:
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-Nya tempat kembali yang baik (surga)".
Lelaki yang saleh yang dapat masuk surga dengan segala keinginan yang terpenuhi di dalamnya, termasuk di antaranya ditemani oleh bidadari-bidadari cantik.
Kalau perempuan tidak, perempuan di surga nanti kenikmatan tertingginya bukan laki laki. Karenanya, tidak ada bidadara. Perempuan di surga nanti akan memperoleh perhiasan.
Perempuan itu menyukai perhiasan, hal hal yang indah karena dia sendiri perhiasan dan dia juga menyukai perhiasan. Disurga nanti perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa.
Perhiasan-perhiasan indah disurga itu tidak bisa digambarkan keindahannya di dunia. Ini hanya bisa diketahui nanti di surga, hal tersebut memang sudah menjadi ciptaannya.
Laki-laki berorientasi kepada perempuan. Hanya karena perempuan, laki-laki bisa menghalalkan segala cara. Oleh karena itu yang disebut dalam ayat di atas yaitu perempuan dulu baru anak-anak, harta, dan tahta.
Sebabnya disurga nanti laki-laki mendapat bidadari sedangkan perempuan disurga nanti diberikan perhiasan dan keindahan-keindahan yang lain. Ini karena orientasi tertinggi bagi perempuan itu bukan laki-laki, tetapi justru dunia ini.