Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 23 September 2022 dengan Tema Rahasia Besar di Balik Bacaan Istigfar

- 21 September 2022, 08:00 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 23 September 2022 dengan Tema Rahasia Besar di Balik Bacaan Istigfar./ Mario-Vogelsteller/ Pixabay
Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 23 September 2022 dengan Tema Rahasia Besar di Balik Bacaan Istigfar./ Mario-Vogelsteller/ Pixabay /

Beliau menjawab, “saya ini musafir, saya ingin istirahat, saya mau tidur”. Namun sang marbot menanggapi Imam Ahmad ibn Hambal dengan kasar, bahkan serupa. Dan pintu masjid pun ditutup rapat. Akhirnya, Imam Ahmad ibn Hambal ingin tidur di teras masjid. Tiba-tiba sang marbot mendatanginya lagi dengan marah-marah, sambil berkata, “syekh mau ngapain syekh?”.

Kemudian Imam Ahmad meninggalkan masjid tersebut. Langkah beliau terhenti ketika melihat penjual roti yang sedang mengaduk adonannya. Penjual itu tahu kejadian yang menimpa Imam Ahmad. Penjual itu merasa iba. Dari distance penjual roti itu memanggil Imam Ahmad, “Ya Syekh, sini. Sebaiknya tidur di tempat saya, walaupun tidak kecil.”

Baca Juga: Bacaan Surat Al Kafirun Tulisan Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Keutamaannya

Begitu Imam Ahmad duduk di belakang penjual roti, beliau melihat gelagat aneh. Si penjual tidak berbicara ketika tidak diajak bicara. Saat tidak bicara penjual roti itu terus membuat adonan roti sambil membaca istighfar. Ketika garam garam, baca Astagfirullah. Ketika memecah telur, baca istigfar. Ketika mengaduk gandum juga begitu. Sampai-sampai Imam Ahmad penasaran.

Karena sangat penasarannya, Imam Ahmad bertanya, “Mas sudah berapa lama Anda melakukan kebiasaan ini?”. “Oh, sudah lama sekali Syekh, saya menjual roti sudah tiga puluh tahun.” Jawab penjual roti.

Lalu Imam Ahmad kembali bertanya, “apa efek yang Anda rasakan atas kebiasaan Anda?”. “Semua keperluan saya pasti dikabulkan, kecuali satu keinginan saya belum dikabulkan”. Jawab penjual roti itu.

“Apa itu?”, tanya Imam Ahmad. “Saya ingin bertemu dengan Imam Ahmad ibn Hambal”. Jawab penjual roti. Mendengar jawaban itu Imam Ahmad langsung takbir, Allahuakbar.

Khutbah Kedua


‎بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

‎وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: tebuireng.online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah