Teks Khutbah Jumat Terbaru 16 September 2022, Tema Spesial: Cara Mendapatkan Ketenangan Hati

- 12 September 2022, 21:15 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 16 September 2022.*/Sofdoug/ Pixabay
Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 16 September 2022.*/Sofdoug/ Pixabay /

“Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang lebih baik dari kami, kami masuk islam dan berjihad bersama anda?” beliau bersabda:” ya, yaitu suatu kaum yang ada setelah kalian, mereka beriman kepadaku padahal mereka belum pernah melihatku.” HR. Ahmad. 16362.

Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 45 Segera Dibuka, Mau Cair Dana Total Rp3,55 Juta dari Lakukan 5 Cara Ini

Telah 14 abad berlalu sejak wafatnya baginda Rasulullah, selama itu pula Al-Qur'an dan Sunnah telah menjadi panduan bagi umat manusia. Zaman terus berubah, ilmu berkembang pesat hanya dalam bilangan tahun, namun ajaran Islam tetap dalam kesempurnaan, walaupun tak pernah dilakukan perubahan terhadap sumber ajarannya. Islam adalah jawaban atas segala topik kehidupan bagi umat terdahulu, kini, hingga akhir masa nanti.

Umat Islam berpegang teguh kepada al-Qur’an dan sunnah karena kebenaran yang terkandung di dalamnya, bukan sekedar ikut-ikut saja. Karena itulah muslimin tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam tanpa ada keraguan, walau Rasulullah sang pembawa pesan itu telah lama meninggal dunia.

Rasulullah Muhammad saw menutup usia di umurnya yang ke 63, awal tahun ke 11 hijriah. Walau demikian, perkataan beliau benar adanya hingga hari ini, seribu empat ratus tahun kemudian. Yakni sabda beliau, bahwa siapa saja tak akan pernah tersesat selama ia berpegang pada al-Qur’an dan Sunnah.

…تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

dari Malik telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua perkara yang kalian tidak akan sesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya; kitabullah dan sunnah nabi-Nya.” HR. Malik 1395

Orang yang melakukan perjalanan akan membutuhkan panduan, yang dengan panduan itu ia dapat mengetahui jauhnya perjalanan dan apa saja yang harus dipersiapkan. Saat ia tahu harus mendaki gunung, maka ia akan menyiapkan perbekalan yang cukup juga pakaian yang hangat. Dengan panduan itu, ia merasa tenang meski harus melewati perjalanan jauh ke tempat yang tak pernah ia datangi sebelumnya.

Sebaliknya, jika ternyata panduan itu keliru, bukan ketenangan yang didapat, akan tetapi kegelisahan dan katakutan. Karena ternyata, apa yang ia persiapkan tidak sesuai dengan keadaan yang sedang ia hadapi.

Baca Juga: BSU 2022 Mulai Cair Hari Ini ke 4,36 Juta Pekerja: Tahap 1 untuk Karyawan yang Sudah Punya Rekening Himbara

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah