Teks Khutbah Jumat Hari Ini 8 Juli 2022 Edisi Sambut Idul Adha, Tema: Perbaiki Kualitas Amal dengan Berkurban

- 8 Juli 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.
Ilustrasi Khutbah Jumat. /Pixabay/mucahiyatyildiz

Artinya: “Yang telah menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji diantara kalian siapa yang paling baik amalnya”

Lantas seperti apakah ahsanu amala itu? dan bagaimana cara menggapainya?

Arti dari Ahsanu ‘amala masih berhubungan erat dengan makna kata “ihsan”. Suatu saat nabi Muhammad pernah ditanya tentang ihsan, maka Nabi menjawab: kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihatnya, jika kamu belum bisa merasa melihatNya, maka fahamilah bahwa Dia (Allah) melihatmu (muttafaq ‘alaih).

Imam At-Thabari memberikan penafsiran yang sangat global dengan “siapakah diantara kalian (para manusia) yang paling taat dan paling cepat mencari ridha Allah”. Sehingga makna “ahsanu ‘amala” bukanlah sebatas paling baik dalam mengamalkan ibadah yang diperintahkan saja. Namun disertai dengan ketaatan dalam segala bidang.

Imam Ibnu Katsir bahkan memberikan penekanan bahwasanya ahsanu ‘amala itu bukanlah aktsaru ‘amala (paling banyak amalnya). Kata “ahsan” berbicara kualitas, dan kata “aktsar” berbicara kuantitas. Maka seolah-olah beliau menyampaikan “jika kalian hendak menjadi manusia yang paling baik amalnya, maka bukan hanya sekedar memperbanyak ibadah saja. Namun harus selalu memperbaiki kualitas ibadah yang dikerjakan.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Menghilangkan Bau Prengus dan Amis pada Daging Kambing, Bisa Pakai Perasaan Jeruk Nipis

Lalu tafsiran tersebut diperluas dan diperjelas oleh As-Sa’di di dalam tafsirnya dengan ”barangsiapa diantara kalian yang paling ikhlash dan paling sesuai amalnya dengan ajaran Rasulullah SAW”. Allah telah menetapkan perintah-perintah, larangan-larangan, memberikan syahwat yang menyelisihi perintah-perintahnya. Maka manusia yang mendapat predikat “ahsanu ‘amala” adalah yang mau menaati perintah-perintah Allah, memperbagus amal ibadahnya, tidak condong kepada syahwat, dan tidak melalaikan perintah-perintah Allah.

Maka arti dari ayat “ahsanu ‘amala” secara utuh adalah “paling ikhlash dan paling sesuai amal ketaatannya kepada Allah, dan bukan hanya sekedar paling banyak amalnya. Namun juga yang paling taat dan paling bisa mengendalikan syahwatnya unuk menjauhi larangan-larangan yang telah Allah dan Rasulullah tetapkan. Sehingga makna “ahsanu ‘amala” sama dengan “atqaahum hayaata” atau yang paling bertaqwa hidupnya. Maka untuk menggapai predikat tersebut ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. diantaranya:

Pertama, Ikhlashunniyah (Mengikhlaskan Niat). Niat adalah inti yang paling inti dalam bangunan ibadah. Nabi pernah bersabda tentang pentingnya niat:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah