Naskah Khutbah Jumat Terbaru 1 Juli 2022 Edisi Menyambut Idul Adha 1443 H: Meneladani Sifat Mulia Nabi Ibrahim

- 1 Juli 2022, 07:12 WIB
Naskah Khutbah Jumat terbaru, 1 Juli 2022 edisi menyambut Idul Adha 1443 H.
Naskah Khutbah Jumat terbaru, 1 Juli 2022 edisi menyambut Idul Adha 1443 H. /Pixabay/kirill_sobolev

Dalam keadaan situasi darurat wabah seperti sekarang ini di mana banyak orang yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Maka kita harus terpanggil membantu dengan harta kita yang kita cintai sebagian kecil atau sebagian besar untuk dipakai membantu mengurangi kesengsaraan mereka. “Tidak beriman seseorang jika dirinya kenyang sedangkan tetangganya kelaparan”.

Oleh karena itu, PP Muhammadiyah melalui surat edaran No 06 tahun 2020, menganjurkan seluruh warganya untuk menggunakan uang pembelian hewan kurban disumbangkan untuk menanggulangi dampak negatif dari wabah pandemi Covid 19 yang luar biasa ini.

Tetapi kecintaan manusia kepada harta terkadang sangat berlebihan sehingga menjadi cobaan berat bagi dirinya dan menjadi penghalang bagi ketaatan kepada Allah SWT, sehingga Allah menyatakan dalam Al-Qur’an surat At-Taghabun ayat 15.

اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ

“Sesungguhnya harta mu dan anak anakmu adalah cobaan bagimu, dan disisi Alloh ada pahala yang besar.”

Keengganan berinfak dan bershadaqah adalah karakter manusia kikir karena mereka sangat mencntai harta yang dimilikinya.

Walaupun Allah SwT banyak menekankan dalam berbagai ayat dalam Al-Qur’an keutamaan bershadaqah bahkan disamakan dengan memberi pinjaman kepada-Nya yang akan dibayar dengan berlipat ganda di dunia, juga dijanjikan pahala besar di akhirat.

Bagi sebagian besar manusia menganggap bahwa harta yang dimilikinya itu akan mengekalkan kehidupan di dunia. Mereka enggan untuk berinfak padahal harta, menurut pandangan agama hanya perhiasan kehidupan dunia yang sifatnya sementara.

Firman Allah “Celakalah orang yang mengumpat dan mencela, yaitu orang selalu mengumpulkan harta dan menghitung hitungnya, mereka menyangka bahwa hartanya dapat mengekalkan nya” (Al Humazah 1-3).

Dan Sabda Roasululoh saw : “Anak Adam mengatakan hartaku, hartaku, Tidaklah kamu mendapatkan dari hartamu itu kecuali apa yang kamu makan sampai kenyang, pa yang kamu pakai sampai usang, atau kamu sedekahkan sehingga pahalanya akan terus mengalir”. ( HR Muslim, At-Timidzi dan an Nasa’i)

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x