Ketiga, Rasa peduli dan orientasi kerja.
Hasil dari usaha dan kerja setiap manusia tentu sangat beragam karena dipengaruhi oleh semangat dan etos kerja serta profesinya masing-masing. Bagi orang yang beriman berapapun hasil yang didapatkannya bukan menjadi satu-satunya orientasi dalam bekerja yang terpenting adalah melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah yang memang harus bekerja keras sedang hasil yang didapat pada akhirnya hanya Allah yang akan menilainya.
Hadits dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda;
إِنَّ اللهَ لَا يَنْظُرُ اِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ (رواه مسلم)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk rupa (jabatan) kamu dan juga harta benda (penghasilan) kamu, tetapi Dia melihat hati dan usaha (ikhtiar) yang kamu lakukan (HR. Muslim)”
Sedang jika mendapatkan hasil yang baik bahkan melimpah maka tidak akan surut dan berhenti bekerja karena masih ada kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan dari pada sekedar memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya. Maka sebagian dari hasil usahanya akan disalurkan untuk kepentingan sosial melalui zakat, infaq dan shadaqah maupun kewajiban syar'i lainnya seperti perjuangan dakwah yang memang memerlukan biaya yang tidak sedikit.
بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ
Khutbah Kedua
ألحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَنَا وَاِيَّكُمْ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَاَدَّبَنَا بِالْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ الَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. َاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : فَيَا اَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَقَالَ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَمَلاَءِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا,